SOLO (Soloaja.co) — SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta menggelar Pameran Pendidikan Teknologi Inovasi dan Implementasi Kewirausahaan, karya inovatif dan produk hasil pembelajaran siswa kelas X dan XI, di Sharkara Hall The Tjolomadu, Karanganyar, Sabtu 14 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan hasil dari proses panjang pembelajaran berbasis proyek, terutama dari program unggulan Sit In University yang diikuti siswa kelas XI. Melalui program ini, para siswa belajar langsung di berbagai program studi di kampus mitra seperti Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), untuk merasakan iklim pembelajaran perguruan tinggi sekaligus menghasilkan karya inovatif.

• Polres Wonogiri Dampingi Panen Jagung Di Jatipurno, Wujud Dukungan Terhadap Program Asta Cita
• UMS Wisuda 1.420 Lulusan, Bukti Kualitas Pendidikan yang Diakui Dunia Internasional

Beragam produk inovasi teknologi ditampilkan dalam pameran ini. Di antaranya Si PETOT, alat penyiram tanaman otomatis hasil kolaborasi siswa di jurusan Teknik Elektro, Industri, dan Mesin; PKASIR, aplikasi kasir sederhana dari siswa program Informatika; serta Emocology, karya berbasis teknologi pengenalan emosi dari ekspresi wajah hasil pembelajaran di Fakultas Psikologi.

Sementara itu, siswa kelas X turut ambil bagian melalui festival food, yang merupakan bagian dari proyek kewirausahaan. Proses pendidikan kewirausahaan ini dimulai sejak orientasi, dilanjutkan workshop, uji coba produk, hingga tahap implementasi dan pemasaran produk bernilai ekonomis.

Dalam sambutannya saat membuka acara, Kepala Sekolah Upik Mairina menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada penanaman karakter dan keterampilan hidup.

• Peken Jasindo Hadirkan Semangat Inklusi dan Budaya di Keraton Surakarta
• UMKM Baker’s Gram Sukses Go Global, Ini Kuncinya!

“Sekolah harus mampu membekali siswa dengan keterampilan adaptif, berpikir kreatif, inovatif, dan berkarakter gigih. Pendidikan keterampilan hidup adalah kunci agar siswa mampu menghadapi perubahan sosial yang dinamis,” ujar Upik.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi karya siswa, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran nyata bagi siswa untuk berinteraksi, berinovasi, serta mengasah kepekaan terhadap tantangan masa depan. Pameran ini pun mendapat sambutan positif dari pengunjung, termasuk orang tua, mitra sekolah, dan masyarakat umum yang hadir.

Melalui kegiatan ini, SMA Muh PK Kottabarat kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh, kreatif, dan siap menghadapi realitas kehidupan di masa depan.