SOLO (Soloaja.co) - Kota Solo menjadi istimewa salah satunya karena dilintasi Sungai Bengawan Solo, dengan segala sejarah dan kearifan lokal yang ditanamkan. Hal itu pula yang menjadi latar belakang FX Hadi Rudyatmo, walikota Surakarta untuk menjadikan Sungai Bengawan Solo menjadi destinasi wisata di kota Solo.

"Rencananya bantaran Sungai Bengawan Solo dicanangkan menjadi objek wisata edukasi, saat ini masih dipersiapkan," kata Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat menerima sejumlah warga di rumahnya, kampung Pucangsawit, Jebres, yang terletak di bantaran Sungai Bengawan Solo, Sabtu 13 Februari 2021.

Di penghujung purna tugas sebagai pemimpin kota Solo selama 15 tahun, Rudy demikian biasa disapa, mengaku ingin menghidupkan lagi sejarah keemasan Bengawan Solo.

Salah satunya dengan membuat wahana edukasi dan rekreasi di bantaran yang berada di sepanjang kelurahan Pucangsawit.

"Ada taman buah buahan, penghijauan untuk memperkuat bantaran, ada taman bermain, kolam ikan, outbound, edukasi alam dan air, juga disiapkan perahu," kata Rudy.

Dengan disulap menjadi objek wisata, sambung Rudy, warga Solo khususnya generasi muda diharapkan dapat menapaki sejarah kegemilangan Bengawan Solo tempo dulu.

"Biar anak anak tahu, bengawan dulu dengan sekarang bedanya apa. Nanti akan kita bangkitkan dan kita pulihkan," tegasnya.

Diketahui saat ini proses pengerjaan taman masih berlangsung. Tampak bronjong besi pondasi sungai telah disusun rapi untuk mengantisipasi gerusan air sungai.

Selain itu, taman yang dihiasi bunga maupun buah buahan tampak asri memanjang di Bantaran Bengawan Solo.

"Nanti kalau menteri ke sini akan kita pameri, biar menjadi wisata edukasi yang dikenal secara nasional," tambahnya.

Yang istimewa dihari ini, tepat 13 Februari 2021, Rudy berulang tahun ke 61. Jadi ada beberapa warga masyarakat yang berkunjung kerumahnya untuk mengucapkan ulang tahun. Tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.