Tari tradisional yang diajarkan tim KKN UNS di Karangjati Ngawi (sumber: UNS)
NGAWI (Soloaja.co) - Sebagai upaya melestarikan kesenian daerah, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan pelatihan tari bebek dan tari orek-orek khas Ngawi.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Tim KKN Kelompok 31 yang berlokasi di Desa Karangjati, Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Tidak hanya itu, mereka juga mengadakan pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari kain flannel.
“Pelatihan kerajinan tangan ini ditujukan kepada ibu-ibu di RT 01, RW 01 berlangsung selama 6 kali dengan hasil berupa dompet besar, dompet kecil, dan tempat pensil. Kemudian pelatihan tari ditujukan untuk anak-anak hingga remaja di Desa Karangjati, Ngawi. Kelas tari bebek diikuti anak-anak usia Sekolah Dasar (SD), sedangkan tari orek-orek diikuti oleh anak-anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Perbedaan ini karena disesuaikan dengan tingkat kesulitan tari agar mudah dipelajari oleh anak-anak,” jelas Nafido Hatmaja Saktry selaku Ketua KKN.
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan karena untuk meningkatkan produktivitas dan mengenalkan kembali budaya kepada masyarakat sejak dini.
“Apalagi di masa pandemi seperti ini jangan sampai membuat masyarakat menjadi malas dan tidak berkembang. Justru banyaknya waktu luang dan rendahnya mobilitas di masa pandemi harus bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas diri atau meningkatkan produktivitas dan belajar hal baru dari segi keterampilan dan kebudayaan. Nah, adanya kegiatan KKN ini bisa jadi jembatan untuk hal tersebut,” imbuhnya.
Berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh mereka juga mendapat respons positif dari masyarakat sekitar, hal tersebut diungkapkan oleh Suwondo, ketua RT 01 Desa Karangjati.
“Adanya kegiatan pelatihan khususnya untuk ibu-ibu warga RT 01 bisa menambah wawasan dan meningkatkan guyup rukun warga setempat,” ungkapnya.
Nafido berharap melalui kegiatan yang telah berlangsung dapat memberi dampak dan manfaat bagi masyarakat setempat.
“Semoga adanya kegiatan ini bisa menjadi bekal masyarakat untuk terus produktif di masa pandemi dan pascapandemi. Selain itu, pelatihan tari kepada anak-anak diharapkan dapat membentuk rasa cinta kepada budayanya sendiri sehingga budaya lokal masih tetap lestari. Mungkin kegiatan ini tidak secara langsung berdampak, tapi saya yakin adanya keterampilan baru ini akan berdampak di kemudian hari,” pungkas Nafido.
[{"id":973,"title":"PPG FKIP UMS Jalani Asesmen Akreditasi untuk Pertama Kalinya Secara Online","excerpt":"<p>PPG FKIP UMS Jalani Asesmen Akreditasi untuk Pertama Kalinya Secara Online</p>","image_1":"1615179922433.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>SUKOHARJO (Soloaja.co) - Program Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta (FKIP UMS) menjalani asesmen lapangan secara online pada Jumat-Sabtu (26-27/2/21). Asesmen lapangan tersebut masuk dalam rangkaian akreditasi.</p>\r\n<p>Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si menyebut kalau akreditasi tersebut merupakan yang pertama dilakukan oleh PPG UMS. “PPG ini adalah program profesi yang masih terhitung baru di UMS, sehingga baru kali ini menjalani akreditasi,” ujarnya.</p>\r\n<p>Sebagai guru besar dalam hal pendidikan, Sofyan Anif begitu bersemangat untuk mengembangkan program profesi guru yang baru berdiri 2018 lalu. “Ini harus digarap betul-betul,” ucapnya.</p>\r\n<p>Karena menurutnya, PPG ini menjadi jalan untuk mencetak guru-guru yang unggul dan profesional. Sehingga dengan begitu para alumni yang nantinya terjun ke sekolah-sekolah itu bisa membangun karakter peserta didik yang baik.</p>\r\n<p>Kaprodi PPG UMS, Dra. Siti Zuhriah Ariatmi, M.Hum, menambahkan, akreditasi ini merupakan pertama kalinya yang dilakukan. Selama dua hari, ia bersama jajarannya menjalani prosesi asemen lapangan yang terbagi menjadi beberapa sesi mulai dari sesi universitas, fakultas dan program studi. </p>\r\n<p>Zuhriah berharap, akreditasi ini makin meningkatkan mutu dan performa Program Profesi Guru (PPG) di Kampus UMS dan menghasilkan hasil memuaskan yakni hasil yang unggul.</p>","status":"P","publish_datetime":"2021-03-08T05:04:57.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-03-08 12:05:22","updated_at":"2021-03-09 05:26:45","highlight":1,"slug":"ppg-fkip-ums-jalani-asesmen-akreditasi-untuk-pertama-kalinya-secara-online","view_count":6,"image_source":"UMS","image_caption":"Asesmen akreditasi PPG FKIP UMS secara daring","user_id":7,"special_report":null,"author_name":"Kusumawati","image_1_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/973/1615179922433.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/973/thumb_1615179922433.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/973/medium_1615179922433.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/973/large_1615179922433.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://soloaja.co/read/ppg-fkip-ums-jalani-asesmen-akreditasi-untuk-pertama-kalinya-secara-online","category":[{"id":6,"title":"Pendidikan dan Ilmu pengetahuan","description":"Berita tentang dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan","image":null,"created_at":"2020-12-12 13:16:07","updated_at":"2020-12-12 13:16:07","slug":"pendidikan-dan-ilmu-pengetahuan","url":"https://soloaja.co/kanal/pendidikan-dan-ilmu-pengetahuan","image_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/6/null","image_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/6/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/6/medium_null","image_box_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/6/box_null","pivot":{"category_id":6,"article_id":973}}]},{"id":969,"title":"UNS Gelar Kuliah Umum Ombudsman, Mahasiswa Diajak Mengetahui Pengawasan Pelayanan Publik","excerpt":"<p>UNS Gelar Kuliah Umum Ombudsman, Mahasiswa Diajak Mengetahui Pengawasan Pelayanan Publik</p>","image_1":"1615022725836.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>SOLO (Soloaja.co) - Ombudsman Republik Indonesia (RI) menggelar kuliah umum bagi mahasiswa Univesitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta secara daring melalui Zoom Cloud Meeting, Jumat 5 Maret 2021.</p>\r\n<p>Kuliah umum ini digelar sebagai salah satu implementasi program Merdeka Belajar, ddisiarkan dari Ruang Sidang II Gedung Rektorat dr. Prakosa UNS dihadiri Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, Bisnis, dan Informasi UNS, Prof. Sajidan. Sementara dari Ombudsman menghadirkan anggota Ombudsman RI, Dadan Suparjo Suharmawijaya, S.IP., M.IP, dan Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Tengah, Siti Farida, S.H., M.H.</p>\r\n<p>Selain itu, hadir pula Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Ombudsman Jawa Tengah, Bellinda W Dewanty, Kepala Keasistenan Pemeriksaan, Sabarudin Hulu, dan Kepala Keasistenan, PVL Ellya Noor D Nazla.</p>\r\n<p>Materi kuliah umum disampaikan langsung oleh Dadan Suparjo Suharmawijaya, Dalam paparannya berjudul “Pelayanan Publik di Era New Normal dan Pengawasannya”, ia menyinggung soal hikmah pandemi Covid-19 bagi akselerasi pelayanan publik.</p>\r\n<p>Disampaikan Dadan Suparjo, saat ini banyak instansi pemerintahan telah mengalihkan pelayanan publiknya secara daring. Caranya dengan memperbaiki kemampuan Teknologi Informasi (TI) yang selama ini ia nilai masih menjadi rencana semata.</p>\r\n<p>“Di balik bencana tapi kami mengambil beberapa hikmah di birokrasi. Ini menjadi momentum inovasi-inovasi baru terkait dengan TI yang terakselerasi yang dulu cuma direncanakan soal e-government ketika Covid-19 ini langsung dipacu,” ujarnya dihadapan110 mahasiswa Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UNS yang mengikuti kuliah umum.</p>\r\n<p>Dadan Suparjo menyampaikan Ombudsman mendorong pengawasan pelayanan publik yang berbasis pengelolaan pengaduan.</p>\r\n<p>Selain itu, pengawasan pelayanan publik juga perlu memperhatikan aspirasi dan ekspektasi, memperbaiki kekurangan, dan komparatif yang artinya menggabungkan unsur kompetitis, partisipatif, dan apresiatif.</p>\r\n<p>“Jadi, dalam hakikat pengelolaan pengaduan ada dalam UU 25/ 2009 pada pasal 8, 21, 36, dan 37. Pengelolaan pengaduan merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Bahkan, merupakan roh dari pelayanan publik,” jelas Dadan.</p>\r\n<p>Alasannya, layanan pengaduan tidak boleh dianggap sebagai atribut pelayanan atau tugas tambahan. Oleh karenanya, ia menegaskan tidak ada pelayanan publik yang berkualitas tanpa adanya layanan pengaduan.</p>\r\n<p>“Karena sering kali pelayanan publik fokus ke layanan publiknya. Padahal, itu punya keterbatasan. Ya, itu dari masukan-masukan dari publik harusnya itu jadi input akselerasi dan input perbaikan,” tambahnya.</p>\r\n<p>Menyinggung soal pentingnya layanan pengaduan, anggota Ombudsman RI ini, membandingkan jumlah pengaduan layanan publik dari masyarakat antara Indonesia, Swedia, dengan Australia.</p>\r\n<p>Pada tahun 2018, total penduduk Swedia yang berjumlah 10,05 juta jumlah pengaduan layanan publiknya sebanyak 8.826 dan Australia dengan penduduk 25,08 juta jumlah pengaduan layanan publiknya sebanyak 46.494.</p>\r\n<p>Sedangkan Indonesia dengan jumlah penduduk 270 juta, jumlah pengaduan layanan publik hanya sebanyak 9.376. Dadan Suparjo mengatakan hal ini berdampak pada Indeks Persepsi Korupsi Indonesia.</p>\r\n<p>Hal lain yang disampaikan Dadan Suparjo adalah soal relevansi good government dengan pelayanan publik. Ia mengatakan ada supply dan demand dalam peningkatan kualitas pelayanan publik.</p>\r\n<p>Dalam hal ini, perlu adanya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan sistem pelayanan publik yang didasarkan pada orientasi pelayanan publik dan kebutuhan inovasi. Serta penguatan tuntutan, partisipasi, rule of law, transparansi, responsivitas, keadilan pelayanan, efektivitas-efisiensi, dan visi strategis untuk perbaikan kualitas pelayanan.</p>\r\n<p>“Orientasi layanan publik harus pada citizen oriented dan market oriented. Dan perlu diiringi SDM yang profesional, sarana prasarana, SOP dan mekanisme layanan, aksesibilitas, dukungan TI, dan inovatif,” pungkasnya. </p>","status":"P","publish_datetime":"2021-03-05T09:25:11.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-03-06 16:25:25","updated_at":"2021-03-09 15:52:39","highlight":1,"slug":"uns-gelar-kuliah-umum-ombudsman-mahasiswa-diajak-mengetahui-pengawasan-pelayanan-publik","view_count":10,"image_source":"UNS","image_caption":"Materi kuliah umum Ombudsman untuk mahasiswa FIB UNS","user_id":7,"special_report":null,"author_name":"Haryo","image_1_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/969/1615022725836.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/969/thumb_1615022725836.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/969/medium_1615022725836.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/969/large_1615022725836.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://soloaja.co/read/uns-gelar-kuliah-umum-ombudsman-mahasiswa-diajak-mengetahui-pengawasan-pelayanan-publik","category":[{"id":6,"title":"Pendidikan dan Ilmu pengetahuan","description":"Berita tentang dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan","image":null,"created_at":"2020-12-12 13:16:07","updated_at":"2020-12-12 13:16:07","slug":"pendidikan-dan-ilmu-pengetahuan","url":"https://soloaja.co/kanal/pendidikan-dan-ilmu-pengetahuan","image_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/6/null","image_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/6/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/6/medium_null","image_box_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/6/box_null","pivot":{"category_id":6,"article_id":969}}]},{"id":968,"title":"FKOR UNS Miliki GOR Berfasilitas Olahraga Lengkap di Kampus Manahan","excerpt":"<p>FKOR UNS Miliki GOR Berfasilitas Olahraga Lengkap di Kampus Manahan</p>","image_1":"1615020763158.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>SOLO (Soloaja.co) - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Jamal Wiwoho meresmikan Gedung Olahraga (GOR) Fakultas Keolahragaan (FKOR), yang berlokasi di Kampus Manahan Solo, Jumat 5 Maret 2021.</p>\r\n<p>Peresmian ini dilakukan usai Rektor UNS beserta jajaran melakukan sepeda bersama sebagai salah satu agenda rutin sehari tanpa emisi yang dimulai dari Kampus UNS Kentingan dan finish di FKOR UNS yang berada di Manahan.</p>\r\n<p style=\"text-align: left;\">Dekan FKOR UNS, Dr. Sapta Kunta Purnama dalam sambutannya mengungkapkan bangga dengan wajah baru fakultas yang baru berdiri sejak 2018 ini.</p>\r\n<p>\"Dulu, mungkin para alumni sungkan mengatakan bahwa ini kampus saya. Namun, sekarang seluruh alumni merasa bangga dengan FKOR,\" ungkapnya saat memberikan sambutan.</p>\r\n<p><img src=\"/uploads/image/image/1615021057665.jpeg\" alt=\"\" /></p>\r\n<p>Prof. Jamal juga mengatakan bahwa saat ini FKOR UNS sudah dilengkapi fasilitas yang memadai.</p>\r\n<p>\"GOR sudah dibangun mulai 2018, Alhamdulillah sekarang sudah jadi. Lalu, di sebelah GOR ada alat fitnes yang bagus dan lengkap,\" terang Prof. Jamal.</p>\r\n<p>Selain peresmian gedung, dalam acara ini juga diadakan demo berbagai cabang olahraga seperti badminton, tenis, wodball, petanque, dan panahan.</p>\r\n<p>Prof. Jamal berharap melalui peresmian GOR ini dapat bermanfaat dalam mendukung perkuliahan. Terlebih, fakultas yang memiliki empat program studi ini telah menorehkan banyak prestasi baik di kancah nasional maupun internasional. </p>","status":"P","publish_datetime":"2021-03-05T08:51:58.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-03-06 15:52:43","updated_at":"2021-03-09 07:57:52","highlight":1,"slug":"fkor-uns-miliki-gor-berfasilitas-olahraga-lengkap-di-kampus-manahan","view_count":10,"image_source":"UNS","image_caption":"Peresmian GOR FKOR UNS kampus Manahan Solo","user_id":7,"special_report":null,"author_name":"Haryo","image_1_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/968/1615020763158.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/968/thumb_1615020763158.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/968/medium_1615020763158.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/968/large_1615020763158.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://soloaja.co/read/fkor-uns-miliki-gor-berfasilitas-olahraga-lengkap-di-kampus-manahan","category":[{"id":6,"title":"Pendidikan dan Ilmu pengetahuan","description":"Berita tentang dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan","image":null,"created_at":"2020-12-12 13:16:07","updated_at":"2020-12-12 13:16:07","slug":"pendidikan-dan-ilmu-pengetahuan","url":"https://soloaja.co/kanal/pendidikan-dan-ilmu-pengetahuan","image_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/6/null","image_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/6/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/6/medium_null","image_box_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/6/box_null","pivot":{"category_id":6,"article_id":968}}]}]