SOLO (Soloaja.co) – Nextart.id, platform distribusi musik digital lokal mendukung musisi Indonesia untuk mendistribusikan karya mereka secara luas di tingkat nasional maupun global. Nextart.id hadir dengan sistem transparansi, respons cepat, dengan kantor operasional yang berlokasi di Jalan Kudus No. 3, Menteng, Jakarta Pusat.

“Nextart.id adalah agregator musik digital lokal yang memiliki sistem sendiri. Kami bekerja sama dengan lebih dari 150 platform digital streaming provider (DSP) seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, TikTok, dan Facebook. Ini memungkinkan lagu-lagu musisi Indonesia masuk ke etalase mereka dan dapat didengar hingga ke pelosok dunia,” ujar Rio Zelly, CEO Nextart.id, pada awak media di Solo, Minggu 22 Desember 2024.

• Momentum Hari Ibu, BRI Berdayakan Kelompok Usaha Wanita di Yogyakarta
• Wisuda UMS: Momen Kebanggaan Intan Novitasari, Wisudawati Berkebutuhan Khusus Asal Rembang

Mendukung Musisi dengan Sistem Modern dan Terjangkau
Rio menekankan pentingnya edukasi bagi musisi tentang royalti musik digital, yang selama ini sering terabaikan. Ia memberikan contoh bagaimana lagu-lagu populer di era konvensional seperti Kemesraan hanya menghasilkan 300 ribu rupiah per tahun, sementara lagu-lagu digital seperti karya Aldi Taher dapat menghasilkan puluhan juta per bulan.

“Perbedaannya terletak pada distribusi digital. Dengan Nextart.id, musisi bisa mengunggah karya mereka hanya dengan biaya 85 ribu rupiah per lagu seumur hidup, dan mendapatkan kode standar internasional (ISRC) untuk perlindungan karya mereka,” tambah Rio.

Dashboard Transparan untuk Pemantauan Royalti
Nextart.id juga menawarkan kemudahan dengan dashboard yang memungkinkan musisi memantau perkembangan lagu mereka, termasuk jumlah pendengar dan pendapatan royalti. Hal ini menjadi keunggulan dibandingkan agregator lain yang sering kali tidak memiliki sistem mandiri dan hanya berafiliasi dengan pihak luar negeri.

• Rektor UMS Wisuda 965 Lulusan, 375 Diantaranya Lulus Dengan Jalur OBE
• Jeruk Curup Bengkulu Kini Menembus Pasar Luas Berkat BRI

“Kami ingin musisi Indonesia mendapatkan hak yang layak atas karya mereka. Dengan Nextart.id, musisi dapat menghasilkan pendapatan pasif seumur hidup dari lagu mereka jika konsisten dan populer di platform digital,” jelas Rio.

Kerja Sama dengan Mr Jepank untuk Solo Raya
Dalam acara yang juga dihadiri musisi Solo, Mr Jepank, Nextart.id mengumumkan kolaborasi untuk memperluas jaringan di Solo Raya. Mr Jepank, yang sudah menggunakan platform ini, mengapresiasi kemudahan yang ditawarkan. “Seluruh karya saya sekarang ada di banyak platform digital melalui Nextart.id. Ini membuat saya lebih mudah mendistribusikan karya dan mendukung produk lokal,” katanya.

Kolaborasi Penyanyi Rio Adiwardhana

Rio Adiwardhana penyanyi beraliran pop acid jazz yang juga founder Nextart.id bersama sama dengan Rio Zelly, terus mengkampanyekan keberadaan Nextart.id ke sejumlah kota di Indonesia untuk lebih menjangkau para musisi daerah.

• BKPSDM Kabupaten Sukoharjo Fasilitasi Magang Mahasiswa UNISRI, Belajar Tata Kelola SDM
• Nataru Tanpa Ribet! BRImo dan E-Channel BRI Siap Melayani

“Kami ajak musisi daerah untuk lebih berdaya dengan karya yang mereka hasilkan. Kami siap mendukung dengan memperluas jaringan pemasaran,” ungkap Rio Adiwardhana.

Dengan dukungan Nextart.id, musisi Indonesia diharapkan dapat lebih kompetitif di pasar global, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya royalti digital. "Nextart.id adalah solusi lokal untuk musisi lokal yang ingin berkarya tanpa batas," tutup Rio.

Sekaligus, Rio Adi Wardana juga memperkenalkan mini albumnya bertajuk Sisi Lain, yang berisi lima lagu: Kamu Dimana, Tingkah, Ampun, Teman Tidur, dan Makna Cinta. Album ini mengusung genre pop acid jazz, meneruskan jalur musik mendiang Glenn Fredly yang masih jarang digeluti oleh musisi lain.