Museum Atsiri Dunia Yang Mengagumkan dan Intip 100 Jenis Koleksi Tanaman Atsiri

Kusumawati - Minggu, 06 September 2020 00:45 WIB
Rumah Atsiri Indonesia di Tawangmangu Karanganyar undefined
KARANGANYAR - Rumah Atsiri Indonesia yang ada di Watusambang, Plumbon, Tawangmangu, Karanganyar, menyajikan pengalaman dan edukasi yang luar biasa.
Pengunjung akan diajak untuk mengikuti perjalanan mengenai bagaimana minyak atsiri pertama kali ditemukan dan penyebarannya ke seluruh dunia, hingga masuk ke Indonesia.
Menceritakan pula bagaimana sejarah Rumah Atsiri yang dulunya berdiri sebagai sebuah pabrik serai, yang memiliki nilai sejarah di balik impian Indonesia untuk menjadi salah satu pemain terbesar dalam industry minyak atsiri dunia. Serta adapula sejarah teknologi pengambilan aroma dalam menghasilkan minyak atsiri, hingga penggunaan minyak atsiri dalam kehidupan sehari-hari.
"Di Rumah Atsiri Indonesia, kami memiliki Taman Koleksi Atsiri, Fasilitas Pendidikan/ Rumah Atsiri Laboratorium, toko souvenir termasuk menjual puluhan jenis minyak essentials, Restoran, perpustakaan, fasilitas meeting, dan pusat penelitian Atsiri," kata Kusuma Wardani, marketing Rumah Atsiri Indonesia, Sabtu 5 September 2020.
Taman koleksi Rumah Atsiri Indonesia menyajikan berbagai macam tanaman atsiri yang dikemas secara menarik dan indah. Taman Koleksi Rumah Atsiri Indonesia meliputi Taman Wangi Rumah Atsiri yang menyajikan lebih dari 100 jenis tanaman atsiri, yang di dalamnya terdapat pula Rumah Kaca (greenhouse) Rumah Atsiri.
Selain itu, adapula Plaza Marigold yang menjadi spot andalan pengunjung untuk berswafoto, serta Taman Pembibitan Rumah Atsiri.
Untuk fasilitas Pendidikan/ Rumah Atsiri Laboratorium, terdapat pula lokasi yang menjadi wadah edukasi pengunjung.
"Rumah Atsiri Indonesia memiliki sejumlah lab, yakni Lab Rumah Atsiri, yang merupakan lab sains dengan fasilitas lengkap yang menawarkan berbagai aktivitas, kursus, dan program terkait minyak atsiri sesuai untuk murid TK hingga umum. Lab ini memberikan semua pengalaman kesempatan bereksperimen dengan minyak atsiri." Imbuhnya.
Rumah Atsiri Indonesia dilengkapi pula dengan restoran yang berkapasitas hingga 200 orang, dengan Plaza Marigold sebagai pemandangan yang ditawarkan.
Toko Souvenir juga menjadi spot wisata utama di Rumah Atsiri Indonesia. Dengan menyediakan berbagai souvenir khas atsiri agar pengunjung mengenang kunjungan ke Rumah Atsiri Indonesia. Ada 3 spot toko yang dapat diakses pengunjung untuk menemukan souvenir khas atsiri yang sesuai selera pengunjung. Yakni essential shop, yang menyediakan beragam pilihan produk turunan dari minyak atsiri seperti essential oil, aromatic oil, aromatic candle, reed diffuser.
Lalu merchandise shop yang menampilan beragam produk kerajinan dan snack dengan menggandeng sentra industry kecil seperti kaos serat bamboo, grass doll, aneka snack berbahan tanaman atsiri. Adapula nursery shop atau toko bibit yang menyajikan aneka jenis bibit dan benih tanaman atsiri yang siap tanam dan mudah dikembangbiakan kembali oleh pengunjung yang gemar bercocok tanam.
"Kami juga dilengkapi sarana akomodasi pengunjung yang ingin berkunjung ke Rumah Atsiri Indonesia, Rumah Atsiri memiliki 8 function room yang cocok untuk dijadikan sebagai lokasi melaksanakan kegiatan meeting/ gathering yang dapat menampung sekitar 20-250 orang. Dengan fasilitas lengkap," imbuhnya.
Yang unik dan Instagramable, ada Phalmarosa Theatre, yakni ruang terbuka bergaya amphitheater yang dapat memuat hingga 300 orang, dirancang unik.
Adapula HTM dan Waktu Operasional
Sebagai sarana obyek wisata, Rumah Atsiri Indonesia buka setiap harinya mulai dari pukul 10.00-17.00. Setiap harinya, Rumah Atsiri Indonesia membuka kegiatan tur taman koleksi, tur museum dan walk in class yang akan dipandu langsung dengan para tour guide dan educator yang telah professional dan ahli di bidangnya. Kegiatan tour di Rumah Atsiri ini dilakukan setiap jamnya mulai dari pukul 10.00-16.00.
Untuk memasuki kawasan Rumah Atsiri Indonesia, pengunjung diwajibkan untuk membeli kartu voucher yang berisi saldo senilai Rp 50.000/orang, yang fungsinya dapat digunakan sebagai alat transaksi di Rumah Atsiri. Misalnya untuk pembelian makanan dan minuman resto, mengikuti kegiatan tur taman koleksi dan tur museum atsiri, atau belanjar souvenir di toko. Jika nilai saldo habis, pengujung dapat menambahkannya dalam bentuk pembayaran tunai.
Bagikan

RELATED NEWS