Muscablub Pemuda Pancasila Surakarta, Faishol Rifqi Terpilih Ketua MPC
Senin, 21 September 2020 02:56 WIB
Muscablub MPC PP Surakarta di Lawang Djoenjing undefined
SOLO - MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Surakarta menggelar Musyawarah cabang luar biasa (Muscablub), di Lawang Djoenjing, Minggu 20 September 2020. Hasilnya memutuskan Faisol Rifqi, sebagai ketua terpilih, menggantikan ketua sebelumnya Danang Liestianto yang meninggal beberapa waktu lalu.
"Muscablub MPC PP Surakarta memilih Faishol Rifqi sebagai ketua terpilih dengan mengantongi 4 suara, mengalahkan Rudi Jauhari yang hanyan3 suara." Kata Anas Syahirul, ketua Steering Committee (SC) usai acara.
Diketahui ada 9 orang kandidat yang maju sebagai bakal calon Ketua MPC PP Solo. Mereka adalah Yusuf Subianto (Ketua PAC Laweyan), Rahmawan budi (Ketua PAC Pasar Kliwon), Faisol Rifqi (Ketua PAC Serengan), Rudi Jauhari (Bendahara MPC PP Surakarta), Yogo Tri Nugroho (Ketua PAC Jebres), Hendras Ery Wicaksana (Ketua Bidang Ideologi dan Politik MPC PP Surakarta), serta Triharjono (Ketua Bidang Pendidikan dan Seni MPC PP Surakarta), Puger Mulyono (Wakil Ketua III MPC) dan Yonathan (anggota KOTI).
Setelah melalui tahap verifikasi dan seleksi, tinggal dua nama yakni Faishol Rifqi dan Rudi Jauhari. Sempat dilakukan musyawarah namun tidak berhasil, hingga akhirnya dilakukan voting.
Ada 7 suara yang diperebutkan, yakni lima PAC masing-masing kecamatan, satu kemudian unsur pengurus MPC dan satu unsur pengurus MPW.
Sebelumnya, Muscablub MPC PP Surakarta dibuka oleh Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Danrem 074 Warastratama Kol Inf Rano Tilaar, Dandim Surakarta 0735 Surakarta Letkol Inf Wiyata S Aji dan pejabat terkait di lingkungan Pemkot Surakarta.
Mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19, peserta yang diundang sangat dibatasi yakni hanya 50 orang peserta, perwakilan Pengurus Anak Cabang (PAC) dari lima kecamatan, peserta dari perwakilan ranting, unsur MPW dan pengurus MPC.
"Kami berharap PP Kota Surakarta tetap menjadi benteng Pancasila dari rongrongan ideologi lain yang ingin merusak kehidupa berbangsa dan bernegara." Pesan Walikota Rudi.
Bagikan
RELATED NEWS