Menguak Alasan di Balik Popularitas Barang Blind Box di Kalangan Konsumen
JAKARTA - Baru-baru ini masyarakat Indonesia digemparkan dengan fenomena tren boneka Labubu yang viral. Meski mainan Labubu tersebut dibandrol dengan harga yang tidak dapat dikatakan terjangkau, nyatanya Labubu tetap diminati oleh warga Indonesia bahkan banyak yang rela antre di offline store resmi untuk mendapatkannya.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa pada jenis atau seri Labubu tertentu, hanya tersedia dalam kemasan Blind Box. Itu artinya, pembeli tidak dapat memastikan sendiri Labubu apa yang nanti mereka dapatkan, kecuali mereka membeli dan membukanya. Lalu mengapa orang-orang justru menikmatinya?
- Daftar Peristiwa Ekonomi Penting di Sekitar G30 PKI
- Ternyata Begini Strategi Marketing Labubu yang Sekarang Viral dan Laris Diburu
- 14 Rekomendasi Judul Drakor Tayang Oktober 2024
Alasan Banyak Orang Menyukai Membeli Barang dengan Kemasan Blind Box
Meski bagi sebagian orang hal ini menimbulkan rasa frustasi karena tidak bisa langsung mendapatkan variasi Labubu yang mereka inginkan, tidak sedikit orang yang justru menikmati sensasi misteri dan kejutan ketika membuka kemasan blind box tersebut.
Sensasi menunggu dan penuh dengan ketidakpastian ini ternyata dapat membuat efek ketagihan, sehingga setiap unboxing kemasan Labubu, pembeli akan menikmati momen kejutan dan penuh dengan kegembiraan. Bahkan, beberapa pembeli rela untuk melakukan banyak pembelian hanya untuk mendapatkan item tertentu dari koleksi Labubu tertentu.
Seperti yang dilansir dari SCMP, keseruan ini tampaknya mirip dengan daya tarik tiket lotre yang menggabungkan kemungkinan dengan harapan mendapatkan barang yang diinginkan.
Hal inilah yang juga dilakukan oleh Pop Mart, salah satu perusahaan terkemuka yang menggunakan strategi blind box serta berhasil menarik perhatian konsumen untuk membeli berbagai produk mainan yang mereka jual.
Dengan cerdik, Pop mart memasukkan model atau varian yang langka dalam koleksinya sehingga akan meningkatkan ketertarikan para kolektor atau pembeli kasual untuk membelinya.
Tidak hanya untuk menjual produk mainan, strategi blind box ini juga kerap dilakukan oleh berbagai toko buku. Toko buku tersebut membungkus buku yang mereka jual agar cover buku tidak terlihat, dan mereka hanya akan menuliskan petunjuk tentang isi buku tersebut. Hal ini mungkin juga akan menarik para peminat buku untuk ikut membelinya.
- 5 Strategi yang Harus Dilakukan Sebelum Checkout Belanjaan, Cegah Pembelian Impulsif Setelah Gajian!
- Generasi Z di Dunia Kerja, Mengapa Mereka Sangat Penting?
- Rekomendasi Mobil Sedan Bekas Tahun 2000-an di Bawah Rp100 Juta, Cocok Untuk Keluarga Baru
Itu tadi penjelasan mengapa produk yang dijual dalam kemasan blind box sekarang diminati oleh banyak orang. Apakah Anda juga tertarik untuk melakukannya?
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 02 Okt 2024