Memprihatinkan Sehari 117 Kasus Covid, Pemkot Solo Didesak Gelar Rapid Antigen Gratis Serentak

Kusumawati - Sabtu, 26 Desember 2020 16:48 WIB
BRM Kusumo Putro SH,MH undefined
SOLO (Soloaja.co) - Tercatat sehat sebelum Natal, ada lonjakan 117 kasus di kota Solo. Padahal mobilitas warga keluar masuk kota Solo masih tinggi, hingga sampai penghujung tahun nanti.

Sebagai kota satelit, Solo pusat perekonomian dan pariwisata untuk banyak kota sekitarnya. Jangan sampai Solo malah menjadi pusat penyebaran covid19.

Untuk mencegah agar penyebaran covid-19 tidak menjadi bom waktu, harus ada langkah serius dan kongkrit dari pemerintah. Tokoh muda Solo, BRM Kusumo Putro SH MH mendesak agar Pemkot Kota menggandeng dengan berbagai pihak untuk segera mengadakan rapid test antigen secara gratis dan serentak bagi seluruh masyarakat Solo.

"Trafic mobilitas warga masih tinggi, diiringi penambahan kasus temuan covid yang meningkat, harus ada solusi nyata. Salah satu yang ampuh ada rapid tes antigen serentak untuk semua warga Solo." Ungkap BRM Kusumo, Sabtu 26 Desember 2020.

Diakui Kusumo saat ini sudah ada upaya rapid tes antigen di sejumlah perbatasan bagi pendatang. Tapi yang dikawatirkan warga asli solo atau yang menetap di Solo. Bila bisa terlaksana rapid antigen serentak, maka akan bisa memberikan peta untuk langkah pencegahan dan penanganan.

"Usulan tersebut tidak terlalu sulit dijalankan apalagi anggaran pemerintah ada. secara teknis pelaksanaan juga mudah karena Solo kota kecil," imbuh Kusumo.

Dicontohkan Kusumo, bila per satu orang biaya yg dibutuhkan untuk tes Antigen Rp 100 ribu, maka bila jumlah penduduk kota solo sebanyak 571 ribu, maka anggaran yg di gunakan hanya Rp. 5,71 Miliar. Jumlah yang sangat kecil demi kesehatan rakyat solo dan perlu diketahui bahwa negara menggelontorkan anggaran untuk penanggulangan persebaran covid19 ini tanpa Limit.

"Sebagai pengacara, kami tegaskan mengenai 'Salus Populi Suprema Lex esto', bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,' pemerintah harus menempatkan kesehatan masyarakat diatas segalanya, apalagi dimasa pandemi ini yang sangat berpengaruh pada roda perekonomian," tegas Kusumo.

"Ini bukan sekedar himbauan tapi sudah desakan pada pemerintah, pandemi ini harus ditangani dengan cepat," tandasnya.

Bagikan

RELATED NEWS