Mau Pensiun dengan Nyaman? Kurangi 5 Pengeluaran Ini dari Sekarang!
JAKARTA – Tubuh kita tidak selalu bisa bekerja keras terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan hidup, terutama ketika kondisi fisik mulai melemah dan tidak lagi berfungsi dengan optimal. Hal ini dapat berdampak pada kondisi keuangan, di mana pendapatan dan pengeluaran menjadi tidak seimbang.
Menurut OJK, pengeluaran cenderung meningkat karena kebutuhan sehari-hari dan tambahan untuk masa tua, seperti pampers dan obat-obatan yang harganya terus naik, sementara pendapatan justru menurun.
Setiap orang tentu ingin agar hari tuanya bahagia, menikmati hasil kerja seumur hidup untuk menjaga kesejahteraan diri dan keluarga tanpa harus membebani anak cucu atau orang lain.
- Inilah 10 Perusahaan Tertua yang Masih Beroperasi di Indonesia
- 8 Kesalahan Finansial yang Menghantui Milenial dan Gen Z
- Dilema Ojek Online: Membuka Lapangan Kerja tapi Minim Jaminan Perlindungan
Ada berbagai cara untuk mengumpulkan dana pensiun, salah satunya adalah dengan mengurangi pengeluaran. Tetapi, kira-kira pengeluaran apa saja yang mulai sekarang harus dikurangi?
Pengeluaran yang Bisa Dikurangi Untuk Kumpulkan Dana Pensiun
berikut beberapa pengeluaran yang dapat dikurangi mulai dari sekarang agar bisa fokus mengumpulkan dana pensiun:
1. Kegiatan Bersosialisasi yang Sifatnya Mendadak
Pasti teman di kantor Anda tiba-tiba sering mengajak membeli minuman atau camilan, kan? Ini terjadi tidak hanya sekali atau dua kali. Inilah yang disebut dengan kegiatan bersosialisasi yang bersifat spontan, di mana Anda mengeluarkan uang yang awalnya tidak direncanakan karena ajakan tersebut.
Ini bukan berarti Anda harus menghindari bersosialisasi. Sebaliknya, yang penting adalah menggunakan uang dengan lebih bijak. Untuk mengendalikan pengeluaran mendadak, Anda bisa membuat anggaran. Pastikan anggaran tersebut tidak berlebihan, karena tujuan utama Anda adalah mencapai sasaran keuangan, seperti menabung dana pensiun.
2. Boros
Untuk itu, usahakan agar tidak menggunakan kartu kredit secara berlebihan, apalagi sampai meminjam uang untuk memenuhi keinginan belanja. Hitung segala sesuatu dengan cermat dan buatlah anggaran keuangan yang realistis.
Banyak orang menganggap pensiun tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Namun, jika Anda tidak mulai menabung secara bertahap sejak saat ini, sulit untuk memiliki banyak uang saat pensiun nanti. Pengeluaran sering kali meningkat seiring dengan bertambahnya pendapatan. Untuk menghindari pemborosan, sebaiknya Anda mengontrol pengeluaran dan fokus pada menabung untuk pensiun.
3. Langganan atau Keanggotaan
Hiburan memang penting untuk mengisi waktu sehari-hari. Namun, Anda perlu membatasi langganan agar dapat menabung untuk pensiun. Misalnya, dengan banyaknya layanan streaming film yang tersedia, alih-alih berlangganan semuanya, Anda bisa memilih hanya satu yang paling kamu sukai. Begitu juga dengan layanan musik, podcast, dan lainnya.
Jika kamu memiliki keanggotaan di pusat kebugaran tetapi sudah lama atau jarang menggunakannya, sebaiknya pertimbangkan untuk membatalkannya. Hal ini juga berlaku untuk jenis keanggotaan lainnya yang jarang kamu manfaatkan.
4. Pengeluaran Akibat FOMO
Media sosial dapat memberikan inspirasi dan motivasi, namun juga bisa memicu perasaan FOMO (fear of missing out). Misalnya, ketika melihat seseorang membagikan pengalaman liburan mereka di media sosial, Anda mungkin merasa ingin ikut berlibur juga. Atau, melihat teman membeli tas baru bisa membuat Anda merasa ingin membeli barang serupa.
Jika sulit mengurangi waktu di media sosial, pertimbangkan untuk mengikuti akun-akun yang benar-benar memberikan inspirasi positif dan mendorong untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat, bukan sekadar menghabiskan uang. Ingat, gambar yang Anda lihat belum tentu mencerminkan kenyataan sebenarnya.
- Makin Canggih! Ini Cara Menambahkan Musik ke Profil Bio Instagram Anda
- Profil CEO Telegram Pavel Durov yang Dikabarkan Ditangkap di Bandara Prancis
- Awas! Ini 7 Tanda Bahaya dalam Mengelola Keuangan Keluarga
5. Tempat Tinggal Terlalu Mahal
Kebanyakan ahli keuangan menyarankan agar tidak mengalokasikan lebih dari sepertiga gaji untuk biaya tempat tinggal. Tanpa disadari, biaya tempat tinggal akan menghabiskan anggaran yang Anda miliki. Jika Anda memaksakan diri untuk tinggal di tempat yang melebihi kemampuan anggaran, Anda akan kesulitan mengatur keuangan dan tidak memiliki kesempatan untuk menabung.
Demikian, pengeluaran-pengeluaran yang harus dikurangi mulai dari sekarang agar fokus mengumpulkan dana pensiun. Semoga bermanfaat!
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 24 Aug 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 30 Agt 2024