Mahasiswa PKMPM Unisri Gelar Pelatihan Pakaging da Re-branding Logo

Kusumawati - Sabtu, 16 Oktober 2021 16:44 WIB
PKM PM Unisri pendampingan siomay bakso Popongan

KARANGANYAR (Soloaja.co) - Program Kreativitas Mahasiswa - Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) kelompok 01 melaksanakan pendampingan UMKM di Kelurahan Popongan Karanganyar.

UMKM yang dipilih adalah pedagang siomay Bakso yang kebetulan saat ini sedang digandrungi konsumen.

“Tim PKM PM KELOMPOK 1 ini melakukan pendampingan pada UMKM penjual siomay, karena kami melihat potensial sekali. Kami beri pelatiha. Re branding logo dan packaging.” Kata Brilianita Puspa Putri selaku ketua kelompok, Sabtu 16 Oktober 2021.

Dengan didampingi Dosen Pembimbing Dr. MD Rahadhini, tim 1 mampu memberi motivasi pemilik usaha untuk memperhatikan pentingnya branding agar lebih menarik konsumen. Ada tagline khusus yang dipilih untuk selalu mengingat konsumen, yakni tagline ‘Siomay bakso Ojo lali Yo’.

“Kami mengangkat tagline ini, karena selama ini Kelurahan Popongan dikenal sebagai sentra UMKM yang memproduksi berbagai macam Siomay bakso, namun kualitas produknya dari sisi penampilan baik logo dan kemasan masih tergolong tradisional sehingga perlu adanya pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.” Imbuhnya.

Keterlibatan pemerintah dan perguruan tinggi dalam kegiatan ekonomi tertutama UMKM akan berdampak besar bagi peningkatan kreativitas dan inovasi dari masyarakat di Kelurahan Popongan yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan hidup.

Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah menggali informasi terkait strategi logo, packaging dan marketing yang diterapkan oleh pelaku Usaha kecil mikro menengah di Kelurahan Popongan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar dalam mengelola usahanya.

Sehingga teridentifikasi kekuatan dan kelemahan usaha yang dijalakankan oleh pelaku usaha tersebut dan dapat menjadi masukan bagi mereka dalam meningkatkan penghasilan menjadi lebih baik.

Mulyono, pemilik usaha siomay bakso Ojo Lali Yo, mengaku senang mendapat ilmu promosi dari mahasiswa Unisri.

“Usaha ini sudah saya jalankan sejak 2004, hasilnya lumayan. Sebelum covid pendapatan bisa 3 juta sehari, tapi setelah covid turun jadi 2 juta. Dengan ilmu baru ini saya berharap dagangan saya bisa laku bahkan ramai disuka konsumen,” kata Mulyono.

Dengan terlaksananya program kerja ini, diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar dapat meningkatkan penjualannya.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS