Lembaga Riset dan Inovasi UMS Luncurkan 6 Skema Riset

Kusumawati - Sabtu, 13 Agustus 2022 12:19 WIB
“Skema riset ini berfungsi untuk membantu Rektor UMS dalam menyelenggarakan kegiatan riset dan inovasi produk unggulan dalam rangka pengembangan ipteks yang Islami.” Kata Ketua LRI Ir. Sri Sunarjono, M.T., Ph.D, Kamis (18/8/2022). (humas UMS)

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), meluncurkan 6 Skema Riset tahun 2022.

Skema risert tersebut merupakan dukungan UMS untuk mendorong dosen lebih aktif, dan menjadi pilihan bagi para dosen dalam melaksanakan penelitian.

“Skema riset ini berfungsi untuk membantu Rektor UMS dalam menyelenggarakan kegiatan riset dan inovasi produk unggulan dalam rangka pengembangan ipteks yang Islami.” Kata Ketua LRI Ir. Sri Sunarjono, M.T., Ph.D, Sabtu 12 Agustus 2022.

Sri Sunarjono menjelaskan terdapat 6 skema riset internal UMS yang bisa dipilih oleh para dosen. Tiga skema merupakan pengembangan dari skema yang telah ada, satu skema merupakan merger dari beberapa skema lama dan dua skema merupakan skema yang benar-benar baru.

“Skema-skema riset ini diharapkan dapat mendorong pelaksanaan riset yang melibatkan dosen dan mahasiswa, dalam rangka MBKM, multi disiplin ilmu dan menghasilkan keluaran riset yang unggul sesuai dengan skemanya.” Ungkap Sri Sunarjono.

Enam Skema riset tersebut (1). Riset Kompetitif (Rikom) yang merupakan pengembangan dari Perekom. Skema ini merupakan satu-satunya skema yang bisa diakses dosen yang statusnya masih tenaga pengajar. (2). Riset Kompetensi, yang terdiri dari 2, Riset Kompetensi Doktor (RKD) diperuntukkan bagi dosen yang telah lulus dari program doktoral, serta Riset Kompetensi Profesor (RKP) yang bisa diakses oleh pada Guru Besar.

(3). Riset Pasca Sarjana, riset ini diturunkan dari skema riset yang ada di DRTPM, terdiri dari: Riset Tesis Magister (RTM) untuk membantu penyelesaian tesis mahasiswa program magister, pembimbing mahasiswa S2 dapat mengakses skema ini dan Riset Disertasi doktor (RDD) yang bisa diakses oleh promotor mahasiswa S3.

Tiga skema lainnya adalah: (4). Riset Unggulan Prodi (RUProdi), skema ini merupakan pengembangan dari PUPS. Diperuntukkan bagi riset yang mendukung road map prodi. (5). RISPRO UMS, skema ini merupakan merger dari 3 skema lama, yaitu Pesatu, Pemitra dan Pinpru, skema ini diperuntukkan untuk mewadahi riset-riset yang sudah siap untuk hilirisasi dan bisa menjadi embrio pengajuan RISPRO LPDP. Dan (6) Skim Riset Kerja Sama Internasional (RKI) yang diharapkan dapat menambah join riset dengan luar negeri.

“Diharapkan dengan munculnya skema-skema riset ini dapat mendorong dosen-dosen untuk melakukan riset, sehingga budaya riset dapat tumbuh lebih subur di UMS. Skema riset yang diluncurkan memiliki jangka waktu 1 sampai 3 tahun dengan dana 15 hingga 100 juta rupiah” Jelas Dr. Ambarwati, MSi selaku Kepala Bidang Riset LRI.

Kepala Bidang Inovasi LRI UMS Prof. Kun Harismah, PhD menambahkan, bidang inovasi telah dilakukan beberapa kegiatan di antaranya pembuatan E-katalog produk unggulan, pengurusan kekayaan Intelektual dosen-dosen UMS, Pemetaan kompetensi dosen, mengundang ABGC (Academy, Business, Government and Community), dan pembentukan serta pengangkatan konsultan dalam inkubator bisnis.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS