Lawan Anarkisme, Warga Solo Deklarasikan JOGLOSUKUN untuk Jaga Kota Damai

Kusumawati - Minggu, 21 September 2025 21:38 WIB
Gabungan Komunitas di Solo membagikan stiker ajakan Solo Rukun Damai fi area CFD (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Ratusan warga dari 28 elemen masyarakat Kota Solo berkumpul di Museum Radya Pustaka pada Minggu (21/9) untuk mendeklarasikan JOGLOSUKUN, sebuah gerakan moral untuk menolak segala bentuk anarkisme. JOGLOSUKUN sendiri merupakan akronim dari "Jogo Solo Supoyo Rukun", yang berarti menjaga Solo agar selalu rukun.

Deklarasi ini adalah respons langsung atas kerusuhan yang sempat terjadi di Kota Solo. Acara yang digelar di tengah keramaian Car Free Day (CFD) ini berhasil menarik perhatian pengunjung, menyebarkan pesan persatuan dan perdamaian di kota budaya.

Bangkitkan Rasa Cinta untuk Solo yang Aman
Penggagas gerakan, Dr. BRM. Kusumo Putro, SH, MH, yang juga Ketua Forum Budaya Mataram, menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa yang terjadi. "Kita tidak ingin aksi anarkisme terjadi lagi di Kota Solo. Kita ingin Solo ini selalu aman, nyaman, dan damai," ungkapnya.

Dalam orasinya, Kusumo menekankan bahwa Solo adalah kota budaya tempat warga mencari nafkah. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencintai Solo seperti mencintai diri sendiri, dan siap menjadi garda terdepan dalam melindunginya dari pihak-pihak yang ingin merusak.

Deklarasi ini ditandai dengan pembacaan lima poin pernyataan sikap, yang intinya berisi komitmen untuk menjaga keamanan, kerukunan, dan menolak kekerasan. Usai pembacaan, ribuan stiker #JOGLOSUKUN dibagikan kepada warga dan ditempelkan di berbagai tempat usaha sebagai simbol gerakan.

Tak Berhenti di Deklarasi, Komitmen Jangka Panjang Menjaga Solo

Kusumo menegaskan, gerakan ini tidak akan berhenti pada deklarasi saja. Ke depannya, ia bersama warga Solo sejati siap menghadapi para perusak demi terciptanya kedamaian.
"Kami siap untuk menghadapi mereka yang ingin merusak kota kami tercinta," tegasnya.

Untuk memastikan pesan ini menjangkau lebih luas, JOGLOSUKUN juga berencana melakukan sosialisasi ke berbagai kalangan, termasuk sekolah dan komunitas. Tujuannya adalah menanamkan rasa cinta pada Kota Solo sejak dini, sehingga kesadaran untuk menjaga ketentraman dapat terus tumbuh dan lestari.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS