Latih Enterpreneurship Sejak Dini, SD Muh PK Banyudono Gelar Pasar Kaget Dari Siswa Untuk Siswa
BOYOLALI (Soloaja.co) - Untuk melatih jiwa enterpreneurship dan pengenalan pasar jual beli sejak dini, SD Muhammadiyah Progran Khusus Banyudono Boyolali menggelar Pasar Kaget Marked Day. Acara diselenggarakan dengan libatkan sebanyak 459 Siswa dari klas 1 sampai kelas VI, di Halaman sekolah, Minggu 18 September 2022.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur siswa sejak dini. Harapannya besuk bisa menjadi pedagang muslim yang bisa menopang kegiatan dakwah dan ibadah. kegiatan kali ini bertindak sebagai penjual kelas IV, V, VI dan sebagai pembeli kelas I, II, III.” ungkap Ustadzah Novita Putri, wali kelas IIB.
- Reorganisasi Yayasan Pendidikan Batik Surakarta, Ir Muh Nursalim Jabat Ketua Gantikan Solichul Hadi
- Keren ! Wisuda UMS Diganjar Penghargaan dari LEPRID, Tik Tok Dalam Ruangan Terbanyak dan Gedung Auditorium Kampus Terbesar
Pujiono Kepala sekolah mengatakan bahwa kegiatan Pasar Kaget Marked Day ini selain sebagai sarana pembelajaran ekonomi, juga bagaimana kita menanamkan adab adab jual belia maupun adab di pasar.
“Kami kenalkan pasar adalah tempat keramaian bertemunya beragam karakter penjual dan pembeli. maka siswa harus ditanamkan bahwa dagang tidak semata mata mencari keuntungan, namun juga nilai spiritual. Menjadi pedagang yang mabrur adalah mulia dan pahalanya setingkat para mujahid.” ungkap Pujiono.
- Peringati HUT TNI ke 77, Batalyon 23 Grup 2 Kopassus bersama Nara Kupu Jogja Gelar Baksos dan Family Gathering
- Bukit Podomoro Jakarta Resmikan Show Unit Berspesifikasi Tinggi dan Berkualitas di Jaktim
Masih menurut ustadz Pujiono, bahwa di saat kaum Muhajirin Hijrah Ke Madinah setelah membangun masjid juga minta ditunjukan dimana letak pasar. Karena dari pasar inilah inspirasi ekonomi akan ada. Semoga akan muncul pedagang pedagang yang Mabrur dari Siswa siswi SD Muh PK Banyudono.
Aurelia siswa kelas VIB menyambut dengan senang hati dan harapanya kegiatan ini bisa di selenggarakan rutin. “Ya, senang karena sekolah ini kan tidak boleh jajan, hari ini boleh jajan,”ungkap Aurelia.