Kura Pupa, Edukasi Membatik Untuk Anak Milenial dari Batik Semar

Kusumawati - Senin, 02 November 2020 15:52 WIB
Ardianto saat menjelaskan program membatik kura pupa undefined

SOLO (Soloaja.co) - Berawal dari keprihatinannya terhadap generasi muda yang kurang tertarik terhadap dunia membatik. Batik semar membuat produk edukasi batik yang diberi nama kura pupa.

"Untuk mengedukasi dan membuat generasi muda suka batik dan membatik, kami buat produk Kura Lupa," kata Ardianto Soewono, direktur Batik Semar, Senin 2 Nopember 2020.

Produk edukasi batik ini menurut Ardianto dalam masa pandemi ini sekaligus juga dapat membuat anak-anak mengisi waktunya dengan kegiatan yang produktif.

"Membatik ini banyak efek samping yang bagus sekali untuk perkembangan. Baik secara karakter maupun secara mentalitas dari seorang anak kecil. Salah satunya adalah meningkatkan fokus dan meningkatkan konsentrasi anak," ucap Ardianto.

Bahkan, menurut sejumlah psikolog, membatik bisa digunakan sebagai terapi bagi anak yang mengalami hiperaktif.

Batik Semar sendiri meluncurkan 2 produk edukasi batik. Pertama untuk beginer, dimana edukasi batik ini dikhususkan untuk anak dibawah umur 10 tahun, diatas umur 3 tahun yang menggunakan lem sebagai pengganti malam.

Kemudian produk kedua untuk level lanjut, menggunakan malam dan juga canting yang betul betul merepresentasikan batik sebenarnya.

"Harapannya dengan ini banyak orang yang minat membatik. Kedua, menarik minat anak anak sejak usia dini. Bahwa membatik itu sebenarnya menyenangkan, seperti melukis ada pentas seni disitu," tandas Ardianto.

Bagikan

RELATED NEWS