KUR Festival Fintech 2022, UMKM Dapat Kucuran Dana RP 122,5 miliar
SOLO (Soloaja.co) - Pertumbuhan ekonomi Indonesia naik sekitar 5 persen, lebih besar dari negara ekonomi kuat di antaranya China, Amerika Serikat, Korea dan Jerman.
"Ekonomi RI tumbuh lebih cepat dan sebagian besar karena faktor UMKM dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi yang kuat.” kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir, saat membuka KUR Festival FINTECH 2022, di Solo Technopark, Solo, Rabu-Kamis,18 - 19 Mei 2022.
- Investasi Solo Melesat, Walikota Gibran Beberkan 10 Prioritas Pembangunan Pada Menteri Investasi
- Kodim 0726/Sukoharjo Distribusikan 12 Ribu BLT Minyak Goreng Untuk PKL
Kegiatan yang mengusung tema “Maju Berkembang Bersama KUR dan Bangga Buatan Indonesia” menghadirkan para pelaku UMKM binaan masing – masing bank milik pemerintah, bank pembangunan daerah maupun swasta nasional.
Dijelaskan lebih lanjut, khusus untuk Kota Surakarta pertumbuhan ekonomi nya di atas level nasional dan Provinsi Jawa Tengah. Ekonomi Kota Surakarta tumbuh 4,01 % di atas Nasional 3,69 % dan Jawa Tengah 3,32 %.
Peranan dan kontribusi UMKM ditunjukkan dengan jumlah usaha mikro tahun 2019 sebesar 64,60 uta unit (98,67 % dari jumlah total usaha). Sebagian besar UMKM merupakan usaha informal.
Meskipun usaha kecil, menengah dan besar memiliki modal usaha dari Rp. 2 milyar hingga Rp 50 milyar namun jumlah usahanya sangat sedikit dibanding UMKM walaupun modal maksimal sekitar Rp. 2 milyar.
- Wali Kota Gibran Launching Sipolar, Aplikasi Perizinan Reklame
- Bupati SIKKA NTT Belajar Pengelolaan Pasar Tradisional di Kota Solo
- Bertemu Walikota Gibran, GenPI Beberkan Program 'Indonesia Aja' Upaya Percepatan Industri Kreatif Pariwisata
Sementara Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa dalam sambutan mewakili Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, Pemerintah Kota Surakarta dengan bekerja sama dengan pelaku UMKM, asosiasi, dan seluruh pemangku kepentingan menyatakan siap mendukung terwujudnya target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2022 yang telah ditetapkan sebesar Rp373,17 triliun dalam rangka meningkatkan akses pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pemulihan ekonomi nasional.
“Pemerintah Kota Surakarta bersama dengan pelaku UMKM, asosiasi dan seluruh pemangku kepentingan telah banyak melakukan kerja sama. Seperti sekarang ini Pemerintah Kota Surakarta telah bekerja sama dengan Shopee melalui Kampus UMKM Shopee Ekspor demi meningkatkan kualitas dan mempersiapkan UMKM Surakarta Go Ekspor,” buka Teguh.
Lebih lanjut, menurut Wawali, Pemerintah Kota Surakarta juga telah mendampingi UMKM Kota Surakarta untuk berkontribusi dalam memulihkan kondisi ekonomi dan pengembangan wellness tourism Kota Surakarta.
- Presiden Jokowi : Vaksin Dosis Lengkap Tidak Perlu Tes Swab PCR
- Eratkan Silaturahmi, Solia Zigna Hotel Halal Bihalal GM dan Staf
Diharapkan melalui program target penyaluran KUR dalam peningkatan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM ini akan semakin mudah diakses bagi pelaku UMKM serta memberikan semangat bagi para pelaku UMKM untuk terus berkembang dan ikut serta dalam pemulihan ekonomi.
Teguh Prakosa mengajak semua pihak yang terlibat bersedia untuk mendukung program peningkatan akses pembiayaan bagi UMKM dan pemulihan ekonomi nasional. “Mari kita sukseskan bersama dengan berkontribusi penuh memberikan usaha yang maksimal demi terwujudnya target penyaluran KUR ini,” tutupnya.
Diketahui dalam kegiatan festival UMKM tersebut, diserahkan bantuan KUR kepada secara simbolis pada 1048 debitur dengan jumlah total penyaluran dan Kur sebesar Rp. 122,5 milyar.