Kunjungi Yayasan Gema Salam, Kepala BNPT Dukung Kemandirian Eksnapiter

Kusumawati - Sabtu, 06 Mei 2023 20:41 WIB
Kepala BNPT Rycko Amelza bersilaturahmi dengan Yayasan Gema Salam mitra eks Napiter (Soloaja)

SOLO (Soloaja.co) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjend Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel bertandang ke kantor Yayasan Gema Salam yang ada di Gedung Sekber Kota Surakarta, di Kepatihan Solo, Jumat 5 Mei 2023.

Didampingi beberapa Direktur BNPT, hadir juga dari Kasatgasus Idensos Densus Anti Teror 88, Kapolresta Surakarta, dan beberapa Jajaran Forkopimda Surakarta dan Solo Raya, Kepala BNPT bertemu langsung dengan 40 orang Eksnapiter bersama dengan anak dan istri, yang didampingi Pembina, Pengawas dan Jajaran Pengurus Yayasan Gema Salam.

"Kami mendukung penuh keberadaan yayasan Gema Salam ini, semoga bisa memberi wadah dan manfaat kemandirian bagi keluarga eks napiter," ungkap Rycko Amelza.

Rycko juga berjanji akan memaksimalkan Yayasan Gema Salam dengan meminta dukungan pada banyak pihak, khususnya Forkopimda Kota Surakarta agar Yayasan Gema Salam semakin bisa maksimal dalam menjalankan peran dan fungsinya.

Ketua Yayasan Gema Salam Joko Triharmanto atau yang biasa disapa Jack Harun menyampaikan bahwa Yayasan Gema Salam yang menaungi mitra eks napiter dan keluarganya cukup mendapat perhatian dari pemerintah kota Surakarta, terbukti dengan fasilitas kantor di Sekber Kota Surakarta.

"Kami masih butuh banyak dukungan dalam melaksanakan program dari Yayasan Gema Salam, kami harap dapat menjadi Problem Solving dari masalah-masalah yang dihadapi oleh Eks Napi Teroris," ungkap Jack Harun.

Salah satu bentuk perhatian pemerintah adalah Jack Harus saat ini sedang mendapat beasiswa S2 di UNS Prodi PPKn di UNS Surakarta. Yang artinya menjadi salah satu upaya deradikalisasi.

Awod, S.H. selaku salah satu Pembina Yayasan Gema Salam menyampaikan, keberadaan Yayasan Gema Salam juga mendapat dukungan dari sejumlah tokoh yang menjadi pembina, seperti FX Rudy Hadiyatmo, Teguh Prakoso dan tokoh lain.

"Masih banyak yang belum memahami tentang regulasi Yayasan, dan hal ini akan terus kita sosialisasikan agar para pihak tidak salah memahami dan salah faham tentang Yayasan, khususnya kepada Yayasan Gema Salam." Ungkap Awod.

Yayasan ini di Inspirasi oleh Brigjend Pol Ribut Hari Wibowo, Kapolresta Surakarta yang saat itu menjabat, dan didirikan oleh Walikota saat itu FX. Rudy Hadiyatmo dan disuport oleh Kesbangpolinmas saat itu yang dipimpin oleh Drs. Tamso.

Sesuai SK pendirian yayasan, tahun ini genap berusia 5 tahun dan saatnya pergantian pengurus, pihaknya berharap keberadaan Yayasan Gema Salam makin berkembang dan maju, hal tersebut tak lepas dari dukungan banyak pihak.

"Kami meminta kepada semua pihak yang ingin berpartisipasi pada Yayasan Gema Salam untuk dapat bergabung, dengan Yayasan ini adalah amanah dan lahan berjuang untuk NKRI," pungkas Awod.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS