Kuartal I/2021, Pendapatan Xiaomi di China Melonjak 55 Persen
JAKARTA, Jogjaaja.com – Produset ponsel asal China, Xiaomi melaporkan pendapatan kuartalan pertama di tahun 2021. Berdasarkan laporan tersebut, pendapatan kuartal pertama Xiaomi tahun ini melonjak 55% dibanding tahun sebelumnya.
Mengutip Reuters pada Kamis, 27 Mei 2021, pendapatan Xiaomi per 31 Maret 2021 naik jadi 76,88 Yuan China atau setara Rp172,9 triliun asumsi kurs Rp2.100 per Yuan China) dari sebelumnya 49,70 miliar Yuan China atau sekitar Rp111,1 triliun. Demikian dikutip dari TrenAsia jejering berita Jogjaaja.com.
Naiknya pendapatan Xiaomi melebihi ekspektasi sejumlah analis. Sebelumnya, data dari perusahaan penyedia data, Refinitiv memperkirakan Xiaomi hanya dapat memperoleh pendapatan sekitar 74,5 miliar Yuan China Jepang atau sekitar Rp167,6 triliun.
Laba bersih perusahaan juga dilaporkan naik jadi 6,1 miliar Yuan China atau sekitar Rp13,7 triliun. Perkiraan ini juga melebihi ekspektasu pasar yang sebelumnya memprediksi laba bersih sekitar 3,97 miliar Yuan China atau sekitar Rp8,9 triliun.
Dibanding tahun sebelumnya, pangsa pasar Xiaomi memang dilaporkan meningkat hingga 75 persen. Masih bersumber dari Reuters, terjadinya lonjakan diduga lantaran Xiaomi berhasil merebut pangsa pasar produsen ponsel terbesar China, Huawei.
Sebagai informasi, Huawei memutuskan untuk mundur sementara dari pasar hanset lantaran adanya pembatasan perdagangan AS yang membatasi kemampuannya untuk mendapatkan komponen utama untuk handsetnya. (*)