Kreatif ! Bonsai Kelapa Unik Mulai Dilirik Kolektor Tanaman Harga Bisa Jutaan

Kusumawati - Minggu, 05 September 2021 16:11 WIB
Puji Hartono saat nembuat bonsai kelapa

KLATEN (Soloaja.co) - Kreatif dimasa pandemi, itu yang dilakukan Puji Hartono (62), warga Klaten Jawa Tengah. Sebagai kesibukan, pensiunan ASN Pemkab Klaten itu berkreasi membuat bonsai kelapa.

"Saya sejak pandemi kan tidak bisa kemana-mana. Daripada tidak berbuat apa-apa, saya manfaatkan buah kelapa yang pohonnya habis ditebang dan buahnya saya tunaskan" tutur Puji Hartono di rumahnya Kampung Margo Mulyo, Gergunung, Klaten Utara, Sabtu 4 September 2021.

Dilansir dari Detik.com, Puji menceritakan ide awalnya mengutak-atik bonsai kelapa itu muncul sejak bulan Mei 2020. Saat itu juga dirinya melihat di televisi ada kerajinan bonsai kelapa berbentuk burung.

"Saya tertarik lalu saya kontak, tapi ternyata harganya mahal. Ya sudah, akhirnya saya buat sendiri memanfaatkan sabut dan cangkang kelapa," kata Puji.

Kelapa yang sudah jadi bonsai, pada tempurung dihias, dibentuk dan ditambahkan bentuk tertentu sehingga menarik. Berbentuk burung beo, shaun the sheep, kelinci, bebek, katak, kapal, dan lain-lain. Semua dikerjakan secara otodidak.

"Ya secara otodidak, spontanitas saja, saya lihat pasti saya bisa buat. Bahan buah kelapa yang sudah tunas saya kini beli dari beberapa lokasi, untuk bentuknya kita gunakan sabut yang dilem," jelas Puji.

Satu bonsai kelapa yang divariasi bentuknya itu, imbuh Puji, perlu 2-3 hari untuk menyelesaikan. Sejauh ini sudah ada 25 kreasi bonsai kelapa variasi dibuatnya.
"Sudah ada 25 buah dengan berbagai bentuk dan media. Ada media tanah, air dan amphibi. Bentuknya ada bola, binatang, kapal, sepeda motor dan lainnya," sambung Puji.

Dari 25 karya itu, tambah Puji sudah ada yang dibeli konsumen lokal dan luar kota, termasuk dari Surabaya. Harganya Rp 500.000 hingga Rp 1 juta tergantung bahan dan kerumitannya.

"Paling murah saya jual Rp 500.000, baik media tanah, air atau amphibi. Saya tidak jual online, kalau berminat ya datang bertemu, sekalian kita beri tutorial merawat," papar Puji.

Ditambahkan Puji, bonsai kelapa tidak susah dipelihara sebab bisa hidup tanpa setiap hari kena sinar matahari sehingga bisa dipajang di dalam ruangan.

Untuk pengembangan usah, Puji mengaku belum berpikir untuk mengembangkannya lebih luas. Sementara ini sekedar hobby dulu, karena ia menyadari karya seni susah untuk dijadikan bisnis karena benda seni tidak semua orang suka.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS