SOLO (Soloaja.co) – Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia (World Children’s Day) 2025, Komunikotavisual berinisiatif menggelar aksi kreatif yang melibatkan puluhan siswa SD Bromantakan Surakarta.

Kegiatan menggambar massal di halaman sekolah dengan media kapur tulis warna-warni ini menjadi alternatif wahana bagi anak-anak untuk berekspresi dan berkreasi di ruang terbuka, sekaligus sebagai media belajar dan bermain.

Aksi yang mengusung tajuk "Anak Indonesia, Ceria Tumbuh Setara" ini diselenggarakan pada Kamis, 20 November 2025, sejalan dengan perayaan Hari Anak Sedunia yang diperingati secara global. Indonesia turut merayakan momentum tahunan ini untuk mendukung, menyuarakan, dan merayakan hak-hak anak di seluruh dunia.

• Wagub Taj Yasin Hadiri Aksi GPK 'Mageri Segara' Tanam Mangrove
• Jawa Tengah Lari untuk Guyub: 1.000 Peserta Banjiri Fun Run DPRD Jateng 5K

Puluhan siswa SD Bromantakan tampak sangat antusias. Dengan kapur tulis berwarna, mereka leluasa menorehkan beragam tema gambar di paving blok halaman depan sekolah.

Seketika, area tersebut berubah menjadi kanvas raksasa yang penuh warna, membuat suasana siang itu menjadi seru dan ceria. Siswa-siswa secara bergantian mengambil kapur tulis dari kotak plastik, bersemangat untuk menyumbangkan kreasinya.

Pembelajaran di Luar Kelas dan Sensasi Media Berbeda

Surni Andayani, Kepala Sekolah SD Bromantakan Surakarta, menyatakan dukungan penuhnya terhadap acara ini. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperingati Hari Anak Sedunia 2025, tetapi juga merupakan bagian penting dari proses pembelajaran di luar kelas.

• Siaga Pancaroba: 100 Relawan BTB Sukoharjo Ikuti Pelatihan Penanggulangan Bencana
• Karaton Surakarta Ziarah di Makam Sunan Kalijaga dan Makam Sunan Giri, Do'akan PB XIV

Sementara itu, Basnendar H, co-founder Komunikotavisual, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keberadaan anak dengan menyediakan aktivitas yang memacu kreativitas.

"Melalui goresan kapur di paving blok, kami ingin memberi sensasi berbeda kepada anak dalam mengenal media menggambar," ungkap Basnendar, menyoroti pengalaman unik yang didapatkan para siswa.

Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan semangat kreativitas dan kegembiraan anak-anak dapat terus tumbuh, seiring dengan pemenuhan hak-hak mereka untuk berekspresi dan berkembang dalam lingkungan yang mendukung.