SOLO (Soloaja.co) – Mohamad Toha, Anggota komisi 2 DPR-RI mendatangi lokasi tes seleksi kompetensi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2024 yang menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT), di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rabu 11 Desember 2024.

Kehadiran beliau disambut oleh Kepala Kantor Regional I BKN, Drs. Paulus Dwi Laksono Haryono, M.AP.; Kepala BKD Provinsi Jawa Tengah, Rahma Nur Hayati, S.KM., M.Kes.; serta Direktur Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) UNS, Prof. Ir. Ary Setyawan, M.Sc., Ph.D.

• Jelang Nataru, BRI Jamin Ketersediaan Rp24,6 Triliun Uang Tunai
• Daftar Konser Akhir Tahun 2024 di Jakarta, Ada Stray Kids!

“Alhamdulillah, terima kasih kepada UNS. Kehadiran kami di sini untuk melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan tes PPPK,” ujar Mohammad Toha.

Ia menambahkan bahwa proses seleksi ini merupakan bagian dari amanat Undang-Undang No 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, yang mengatur penyelesaian penataan pegawai non-ASN paling lambat Desember 2024.

Mohammad Toha juga menyampaikan dukungan moral kepada para peserta sekaligus menegaskan pentingnya integritas dalam pelaksanaan seleksi ini.

“Peserta yang mengikuti tes ini sudah lolos verifikasi dan validasi oleh BKN. Artinya, tinggal melaksanakan tes. Jadi jangan macam-macam, cari dukun sekalipun tidak usah. Ini semuanya fair,” ucapnya.

• Jangan Ambil Risiko! Ini 5 Situs Aman Pengganti PusatFilm 21
• Iklan Lowongan Kerja Mencurigakan? Bisa-bisa Jadi Operator Judi!

Komisi 2 DPR RI juga mengusulkan agar verifikasi dan validasi peserta hanya didasarkan pada satu kriteria, yaitu pegawai yang honornya dibiayai melalui APBN atau APBD. Hal ini diharapkan dapat menyederhanakan proses seleksi dan memastikan keadilan bagi seluruh peserta.

Pelaksanaan tes PPPK di UNS merupakan hasil kerja sama antara UNS dengan sejumlah pemerintah daerah, termasuk BKPSDM Kabupaten Semarang, Pati, dan Wonogiri. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian pada akhir November 2024.

Kepala Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara (BKN) Yogyakarta, Paulus Dwi Laksono, mengatakan bahwa seleksi menggunakan sistem CAT yang transparan dan bebas dari intervensi.

• PPN 12 Persen Mulai 2025, Ini Jenis Kendaraan Mewah yang Masuk Daftar
• Mengupas Sebutan Duta Buruh Gen Z untuk NewJeans

“Sistem CAT ini transparan, hasilnya langsung bisa dilihat di YouTube Kantor Regional 13 Yogyakarta. Jadi tidak ada lagi peluang untuk memanipulasi hasil. Kelulusan sepenuhnya tergantung pada kemampuan peserta,” tegas Paulus.

Seleksi PPPK berlangsung dari 2 hingga 17 Desember 2024, sedangkan SKB CPNS dijadwalkan pada 18 Desember, diikuti 15.420 peserta. Berikut rincian peserta: Kabupaten Semarang: 984 peserta. Kabupaten Pati: 3.108 peserta. Kabupaten Wonogiri: 2.358 peserta. Pemprov Jawa Tengah: 8.640 peserta PPPK dan 330 peserta SKB CPNS.

Pelaksanaan tes PPPK ini tidak hanya menjadi bentuk kontribusi UNS dalam sektor pendidikan dan pengembangan SDM, tetapi juga bukti nyata kolaborasi antara kampus dan berbagai lembaga pemerintahan untuk mendukung tata kelola aparatur yang transparan dan akuntabel.