KKNT 37 UNISRI Bersama PT. Solo Abadi Sumbang Antropometri Stunting Kit untuk Posyandu Plupuh
SRAGEN (Soloaja.co) - Ikut mensukseskan Gerakan Indonesia Bebas Stunting 2030 yang ditargetkan oleh Pemerintah, Kuliah kerja nyata tematik (KKNT) Kelompok 37 Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, menggandeng PT. Solo Abadi berkomitmen membrantas Stunting di Desa Gedongan, kecamatan Plupuh Sragen.
Gerakan tersebut diwujudkan melalui pemberian Antropometri Stunting Kit untuk Posyandu Kenanga di Desa Gedongan. Hal tersebut dilakukan karena latar belakang Posyandu di desa Gedongan yang belum memiliki alat - alat yang memadai dalam pelaksanaan posyandu setiap bulannya.
“Selama ini Desa Gedongan masih mengandalkan peralatan manual seperti timbangan gantung dacin, alat pengukur tinggi batita dan balita tradisional. Seperti yang kita ketahui, perkembangan dunia modern sudah semakin pesat sehingga memang diperlukan pembaruan fasilitas Posyandu yang lebih memadai guna menunjang pendeteksian stunting sejak dini sehingga cita-cita bangsa untuk bebas stunting dapat terwujud.” Ungkap Sadewo Wahyu Wibowo, ketua KKNT kelompok 37, Kamis 12 Agustus 2021.
Problematika itulah yang menjadi landasan utama kelompok KKNT 37 UNISRI memfokuskan Program Kerja di Bidang Kesehatan, dengan menggandeng salah satu produsen alat ukur antropometri terbesar di Indonesia, yaitu PT. Solo Abadi. Kelompok KKN-T 37 UNISRI bersama PT. Solo Abadi memberikan hibah berupa alat Antropometri Stunting Kit SK-95.
Rangkaian alat tersebut terdiri dari : Timbangan Berat Badan Digital; Alat Ukur Tinggi Badan - Portable Stadiometer; Alat Ukur Lingkar Lengan dan Kepala ( LiLA ); Alat Ukur Panjang Bayi- Portable Infantometer; dan Tas Eksklusif Parasut Antropometri Kit, untuk Posyandu Kenanga Desa Gedongan.
Acara penyerahan Hibah tersebut dilaksanakan di salah satu Posyandu Desa Gedongan yaitu, Posyandu Kenanga V yang berlokasi di rumah Sunardi, selaku Bayan Dukuh Mundu. Acara ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan ketat yang diawali dengan pengecekan suhu badan dan pembagian masker bagi ibu dan anak yang datang ke Posyandu.
Dalam acara Hibah Sponsorship tersebut PT Solo Abadi yang diwakili oleh Sigit, ikut menyerahkan bantuan secara simbolis dari PT. Solo Abadi kepada Bidan Desa Gedongan yaitu Ibu Gustini A.md., Keb. dan Perwakilan Pemerintah desa yang diwakili oleh Sunardi Bayan Dukuh Mundu.
“Alat ini merupakan alat modern pendeteksi stunting yang sebelumnya telah dilakukan riset oleh pihak kami demi mendukung program pemerintah Indonesia Bebas Stunting 2030. Tetapi alat ini hanya diciptakan untuk pendeteksiannya saja, apabila ditemui kasus stunting maka harus segera dilakukan upaya prefentif lainnya” kata Sigit selaku perwakilan dari PT. Solo Abadi.