SOLO (Soloaja.co) - Prosesi pemakaman Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII Hangabehi, yang wafat pada Minggu (2/11/2025), digelar secara sakral dan khidmat melalui kirab adat pada Rabu (5/11/2025).

Ribuan warga Surakarta tumpah ruah di jalanan untuk menyaksikan dan memberikan penghormatan terakhir saat iring-iringan jenazah melintas menuju Pajimatan Imogiri, Bantul, DIY.

• Mengenalkan 'The Spirit of Java', Siswa SD Muhammadiyah 1 Lepas Kepergian PB XIII
• Fatayat NU Sukoharjo Gaungkan 'Perempuan Sehat Generasi Hebat' Lewat Aksi Sosial dan Donor Darah

Iringan Empat Kereta Pusaka

Prosesi adat dimulai sejak pukul 08.00 WIB di lingkungan Keraton. Setelah upacara brobosan, peti jenazah diusung dari tempat persemayaman menuju Bangsal Magangan untuk dipindahkan ke kereta jenazah pusaka.

Iring-iringan kirab sarat makna budaya ini diberangkatkan dari Bangsal Magangan menuju Alun-Alun Kidul, kemudian melintasi rute penting kota, termasuk daerah Gading dan Jalan Slamet Riyadi, hingga berakhir di Loji Gandrung.

Dalam kirab tersebut, digunakan empat kereta pusaka yang ditarik total enam belas ekor kuda.
* Kereta utama, Rata Pralaya, yang membawa jenazah, ditarik oleh delapan ekor kuda dan dikemudikan oleh Pangarso Dalem KP Setyanto Nagoro.
* Tiga kereta tambahan membawa perlengkapan upacara adat, pernak-pernik, serta tradisi penyebaran udik-udik (uang koin) sepanjang perjalanan.

• Polantas Sukoharjo Berbagi Sembako kepada Tukang Sampah di Depan Satpas
• 5 Jenis Barang yang Sebaiknya Tidak Dibeli Saat Berburu di Toko Bekas

Wali Kota Pimpin Penghormatan di Loji Gandrung

Titik akhir kirab di Solo adalah Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Surakarta. Di lokasi ini, jenazah Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dipindahkan dari kereta pusaka ke mobil jenazah. Prosesi ini sekaligus menjadi momen penghormatan terakhir yang dipimpin oleh Pemerintah Kota Surakarta.

Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, didampingi Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Surakarta, tampak hadir memimpin prosesi penghormatan.

• Tanpa Lulus Kuliah, 10 Pengusaha Ini Mampu Bangun Perusahaan Raksasa
• Ini yang Sebenarnya Terjadi di Otak Ketika Seseorang Mengalami Depresi

"Atas nama Pemerintah Kota Surakarta dan seluruh masyarakat, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Sri Susuhunan Pakubuwono XIII Hangabehi. Beliau adalah sosok panutan yang memiliki dedikasi besar dalam menjaga nilai-nilai budaya dan keluhuran adat Keraton Surakarta," ujar Respati.

Wali Kota berharap semangat almarhum dalam melestarikan budaya dapat terus menjadi inspirasi bagi generasi penerus.
Setelah upacara penghormatan, rombongan jenazah langsung diberangkatkan menuju Pajimatan Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tempat peristirahatan terakhir bagi Raja-Raja Mataram dan keturunannya.