SOLO (Soloaja.co) - Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Solo Raya, menggelar kick off donor darah trimester Iv tahun 2021. Sekaligus diumumkan BMPD menjadi salah penyelenggara donor darah rutin dengan perolehan terbanyak. Hingga diganjar penghargaan dari PMI Solo.

"Kami bersyukur mendapatkan apresiasi dari PMI Solo. Kegiatan pendonoran darah yang diinisiasi BMPD Soloraya rutin digelar setiap 3 bulan, jadi ada 4 kali dalam setahun dan perolehan kami selalu diatas 1500 kantong," ungkap Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, saat kick off donor darah BMPD Soloraya ke 4 ditahun 2021, di BI Solo, Selasa 23 November 2021.

Dijelaskan Nugroho, rata rata sebelum masa pandemi setiap even donor darah selalu mendapatkan sekira 1500 kantong. Memang pada trimester pertama dan kedua sedikit menurun karena saat itu masa vaksinasi covid19, jadi banyak yang tidak bisa melakukan donor darah.

"Trimester ketiga kemarin 1648 kantong dan trimester terakhir ini kami harap meningkat, ada waktu donor selama 10 hari, mulai 23 November - 10 Desember," ungkap Nugroho.

Dikatakan Lebih lanjut, berkah kemanusiaan dimasa pandemi ini BPMD merubah sistem pendonoran darah, dari yang semula terpusat di kantor BI Solo, kini disebar di 66 titik perbankan se Soloraya.

"Dengan sistem jemput bola ini lebih efektif, karena pendonor nya tidak kerepotan lebih dekat jadi mempersingkat waktu. Metode jemput bola ini akan kami pertahankan," tegas Nugroho.

Ditambahkan Nugroho, dengan metode jemput bola juga lebih memeratakan kebutuhan darah di kabupaten se Soloraya.

"Kalau kemarin terpusat kerjasama dengan PMI Solo, kini kita kerjasamakan dengan seluruh PMI kabupaten solo raya. Ketersediaan darah di kabupaten lebih merata," pungkasnya.

Ditambahkan Djaka Nur Sahid, koordinator donor darah, agenda Donor Darah ini adalah agenda sosial triwulanan dari Sie Sosial Sub BMPD Jateng-Surakarta sebagai peran nyata dan wujud kepedulian sesama dari pegawai perbankan yang difasilitasi oleh BMPD.

"Donor darah tidak hanya ditujukan pada karyawan bank saja, namun juga bisa nasabah dan warga sekitar bank. Sekaligus kita beramal da berbagi," ungkap Djaka.