JAKARTA - Pasar investasi kripto kini terus menerus menuai sorotan karena adanya peluang keuntungan yang menggiurkan, namun risiko yang menyertainya juga tidak bisa diabaikan. Lark Davis, seorang pakar kripto terkemuka, membagikan wawasan mendalam mengenai siklus pasar, potensi altcoin, serta pengaruh eksternal yang memengaruhi industri ini.

Berikut panduan untuk membantu investor memahami dan menghadapi dinamika pasar kripto.

• 5 Taipan Kelapa Sawit yang Mendominasi Daftar Orang Terkaya Indonesia
• Bukan di IndoXXI, Ini Link Legal Nonton Film Thaghut yang Dibintangi oleh Yasmin Napper
• Simak! Mekanisme Pengembalian Kelebihan Bayar PPN 12 Persen

Siklus Pasar Kripto: Memahami Pola yang Berulang

Menurut Lark Davis, pergerakan pasar kripto sering kali menunjukkan pola historis yang berulang. Memahami pola ini dapat menjadi kunci untuk membuat keputusan investasi yang lebih bijak.

“Pasar kripto bergerak dalam siklus. Sejarah mencatat bahwa setelah periode bull run, biasanya akan diikuti oleh bear market yang signifikan,” ungkap Davis, dikutip dari hasil risetnya, Senin, 30 Desember 2024.

Strategi ini mengajarkan pentingnya mengambil keuntungan saat pasar berada di puncaknya dan memanfaatkan momen bear market untuk membeli aset dengan harga lebih rendah. Dengan memahami siklus ini, investor dapat meminimalkan risiko kerugian dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Altcoin: Peluang dan Risiko yang Perlu Dipertimbangkan

Lark Davis menggarisbawahi perbedaan antara Bitcoin dan altcoin dalam hal potensi keuntungan dan risiko. Ia optimistis terhadap Bitcoin sebagai aset utama, namun lebih hati-hati dalam berinvestasi di altcoin. “Sebagian besar altcoin berisiko kehilangan hingga 90% nilainya saat bear market berlangsung,” jelasnya.

Statistik dari CoinGecko mendukung pernyataan ini, menunjukkan bahwa sekitar 50% altcoin yang dirilis sejak 2014 kini sudah tidak aktif atau menjadi proyek yang tidak berkembang.

Meski demikian, altcoin tetap memiliki peluang keuntungan yang menjanjikan, terutama dalam jangka pendek. Davis menyebut altcoin seperti Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan Cardano (ADA) sebagai contoh proyek dengan fundamental kuat.

Baca Juga: Survei: Mayoritas Publik Percaya Kripto sebagai Investasi Jangka Panjang

Dengan meningkatnya adopsi teknologi blockchain, pengembangan ekosistem DeFi, dan popularitas NFT, altcoin ini masih menarik perhatian investor. Namun, Davis mengingatkan pentingnya menjual altcoin sebelum bear market tiba untuk menghindari kerugian besar.

Dampak Faktor Eksternal terhadap Pasar Kripto

Selain dinamika internal, faktor eksternal seperti resesi global juga dapat memengaruhi pasar kripto. Berdasarkan data dari Statista, peluang terjadinya resesi di Amerika Serikat pada Agustus 2025 diperkirakan mencapai 61,8%.

Lark Davis mengingatkan bahwa resesi memiliki dampak besar terhadap aset berisiko tinggi, termasuk kripto. “Dalam kondisi resesi, investor biasanya menghindari aset berisiko tinggi, yang dapat menyebabkan penurunan harga kripto secara signifikan,” ujar Davis.

Leverage tinggi di pasar kripto juga menjadi perhatian utama. Ketika pasar memasuki bear market, posisi leverage dapat memicu likuidasi besar-besaran, yang berujung pada penurunan harga lebih lanjut.

• Rekomendasi 7 Film Horor Indonesia Tayang Bioskop Januari 2025
• Saham BBNI hingga INDF Bisa jadi Pilihan Saat IHSG Mulai Menanjak
• Begini Proyeksi Kinerja ADRO di 2025 Usai Spin Off AADI, Target Saham Naik

Strategi Efektif Menghadapi Siklus Pasar

Davis memberikan panduan praktis bagi investor untuk menghadapi siklus pasar kripto. Salah satu strategi utamanya adalah mengambil keuntungan saat pasar berada di puncak bull run dan bersiap membeli aset kembali ketika harga mencapai titik terendah di bear market.

“Pasar kripto adalah arena persaingan. Hanya mereka yang bijak dalam memanfaatkan peluang yang akan keluar sebagai pemenang,” tegasnya.

Ia juga memperingatkan bahwa euforia pasar sering kali menjadi tanda akhir dari bull run. Ketika aplikasi seperti Robinhood atau Coinbase menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh, ini dapat menjadi sinyal bagi investor untuk mulai menjual.

“Mengambil keuntungan saat harga sedang tinggi adalah langkah terbaik untuk melindungi modal Anda. Ingat, bertahan di pasar adalah kunci untuk memanfaatkan siklus berikutnya,” pungkasnya.

Kunci Kesuksesan di Pasar Kripto

Pasar kripto memang menawarkan peluang besar, namun juga penuh dengan risiko yang perlu diantisipasi. Dengan memahami siklus pasar, mengelola risiko altcoin, dan mempertimbangkan faktor eksternal seperti resesi, investor dapat membuat keputusan yang lebih strategis.

Kesabaran, riset yang mendalam, dan kesiapan menghadapi volatilitas adalah kunci utama untuk sukses di pasar ini. Sebagaimana disampaikan oleh Davis, bertahan di pasar untuk siklus berikutnya adalah langkah terbaik untuk memaksimalkan keuntungan jangka panjang.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 06 Jan 2025

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 07 Jan 2025