SOLO (Soloaja.co) - Umat Konghucu kembali merayakan hari lahir Nabi Khongcu (Ci Seng Tan) untuk tahun ini adalah yang ke 2575, didapatkan dari tahun kelahiran Nabi yaitu 551 SM ditambah tahun 2024.

Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Surakarta menggelar peringatan hari lahir Nabi Khongcu di Lithang Gerbang Kebajikan tempat ibadah umat Konhucu di Jln. Drs. Yap Tjwan Bing, Jagalan Solo.

Upacara dipimpin oleh WS Adjie Candra, diawali dengan kirab malam pada Sabtu 28 September dan ibadah pada Minggu 29 September 2024.

Mengawali rangkaian acara dilaksanakan kirab / prosesi yang melibatkan para remaja / siswa yang bertugas membawa sesajian untuk diletakkan di altar Nabi Khongcu, dilaksanakan sekitar jam 22.00 sampai tengah malam dengan berjalan membawa sesajian mengitari area Lithang yaitu dimulai dari gedung belakang Lithang, Jln. Drs. Yap Tjwan Bing, Jln. Ir. Juanda-Jin. Mertolulutan dan masuk ke Lithang melalui gerbang depan.

Ketika ada kebijakan pemerintah yang diskriminasi / melarang berbagai kegiatan dari agama Khonghucu maka banyak murid dan umat yang berpindah ke agama lain, sehingga Ci Seng Tan tidak semeriah dulu perlu diketahui Ci Seng Tan dulu oleh Presiden Soekarno (sekitar tahun 1946) pernah dijadikan sebagai hari libur nasional (tanggalan merah) juga Tahun baru Imlek, Ching Bing (5 April) dan hari wafat Nabi Khongcu sebagai penghormatan pada umat Khonghucu.

Bagi umat yang masih setia, Ci Seng Tan adalah hari suci yang wajib dirayakan untuk meneladani kehidupan Nabi Khongcu, Nabi sang penuntun dan penyedar hidup rohani, Nabi yang sangat luar biasa.

“Bisa kita baca dari kisah kelahiran beliau maupun kisah kehidupan beliau, andaikan saat itu sudah ada kampus / perkuliahan maka (menurut saya) Nabi Khongcu bisa bergelar S4 bahkan lebih karena beliau pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian, Peternakan, Kehakiman bahkan perdana menteri,” ungkap Adjie Chandra.

Saat ini Ci Seng Tan ini di makam dan istana kediaman beliau di Qufu (daerah Shandong), yang selalu ramai dikunjungi oleh peziarah dari berbagai negara.

Bahkan sebagai penghormatan untuk beliau, dipenjuru kota Qufu misalnya Stasiun, Restorant, Supermarket dll kita bisa melihat ada arca Nabi Khongcu, di bukit Nisan (tempat ibunda beliau bersembahyang) ada patung Nabi Khongcu setinggi 72 meter.