Kerjasama REI Jateng dan BKK Jateng, Beri Kemudahan KPR Sektor Informal

Kusumawati - Minggu, 12 September 2021 15:57 WIB
null

SOLO (Soloaja.co) - Upaya menggairahkan pasar properti dari sektor pekerja informal, Real Estate Indonesia (REI) DPD Jateng menjalin kerjasama dengan Perseroan Daerah (Perseroda) Badan Kredit Kecamatan (BKK) Jawa Tengah.

Lembaga keuangan milik Pemprov Jateng itu akan mempermudah proses dan persyaratan agar kaum milenial dan para pekerja sektor informal bisa dengan mudah memiliki rumah sendiri.

"Kemudahan kredit rumah bagi pekerja informal menjadi salah satu gerakan REI. Ini bisa memperluas pasar konsumen, memfasilitasi masyarakat sektor informal bisa memiliki rumah dengan mudah, otomatis menggairahkan pada pelaku developer" kata wakil ketua DPD REI Jawa Tengah Anthony AH Prasetyo, Minggu 12 September 2021.

Seperti diketahui, syarat KPR melalui Bank konvensional cukup rumit dan lama. Namun dalam program REI dengan BKK Jateng ini prosesnya cepat, 3 sampai 4 hari, untuk mendapatkan rumah.

Dengan diakomodasinya pembiayaan di sektor informal oleh lembaga perkreditan yang sah, maka pasar konsumen bagi anggota REI akan semakin luas.

"Dengan kerjasama antara REI Jateng dengan BKK Jateng ini memberi angin segar baik bagi konsumen KPR maupun anggota REI Jateng. Karena pasar sektor informal ini sangat luas dan bergerak dinamis seiring pembangunan dan program penyediaan rumah dari pemerintah," tegas Anthony.

Diakui Anthony, selama ini proses KPR di bank konvensional mematok sejumlah aturan formal, seperti keterangan gaji, karyawan dan syarat administrasi lainnya, yang tidak bisa dipenuhi oleh pekerja sektor informal.

Namun BKK Jateng membidik peluang sektor informal tersebut dengan metode yang lebih sederhana. Hingga memudahkan pedagang sayuran pasar, pekerja jasa ataupun sektor informal lain bisa dengan mudah memiliki rumah.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil direktur Perseroda BKK Jawa Tengah Safi'i membenarkan kerja sama antara BKK Jawa Tengah dan DPD REI Jawa Tengah.

"BKK Jateng tengah gencar melakukan sosialisasi program perumahan bagi milenial dan pekerja sektor informal," kata Safi'i.

Safi'i menambahkan, kerja sama antara BKK Jawa dan REI Jawa Tengah tidak hanya sebatas KPR bagi para milenial dan pekerja sektor informal. Kedua belah pihak kini tengah merancang kerja sama lebih luas. Seperti, kredit konstruksi dan kredit pemilikan lahan, juga dana talangan proyek.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS