Kericuhan Suporter Persis vs PSIS Hingga Bakar Motor, Didamaikan di Polsek Kartasura
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Kericuhan suporter Persis Solo vs PSIS Semarang yang sempat terjadi di usai laga pekan ke-12 Liga 1 di Stadion Manahan, berakhir damai.
Diketahui kericuhan suprter terjadi mulai dalam lingkungan stadion Manahan, hingga keluar stadion. Bahkan juga terjadi pembakaran sepeda motor di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo , Sabtu 16 September 2023, malam.
Selesainya permasalahan tersebut ditandai dengan penandatanganan surat pernyataan dari suporter Persis dan PSIS, saat mediasi yang difasilitasi Polres Sukoharjo di Mapolsek Kartasura.
- Rektor UNS Kukuhkan Lima Guru Besar dari Empat Fakultas
- Nunggak Pajak, Kantor Pajak Surakarta Aset PT T Senilai Rp 907 Juta
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, yang diwakili Wakapolres Kompol Ismanto, menyebut bahwa kedua belah pihak antara suporter Persis Solo dan PSIS Semarang bermufakat untuk menyelesaikan ganti rugi.
“Dengan mediasi yang kita lakukan ini, kedua belah pihak telah sepakat bersedia bertanggung jawab atas kejadian pembakaran motor usai laga Persis Solo vs PSIS Semarang kemarin,” ungkap Kompol Ismanto, dikonfirmasi Selasa 19 September 2023.
“Korban yang motornya dibakar pun juga telah memaafkan kejadian tersebut, dan berterima kasih karena motornya juga telah digantikan,” imbuhnya.
- Mothercare dan Early Learning Centre Kini Hadir di The Park Mall Solo
- Inovasi Sepeda Listrik Karya Mahasiswa UNS untuk Penyandang Disabilitas
Kompol Ismanto menambahkan, dalam mediasi tersebut suporter Persis Solo dan PSIS Semarang, telah menandatangani surat pernyataan serta menyerahkan langsung sepeda motor Revo X terbaru, serta tali asih berupa uang dari donasi kedua suporter kepada korban yang turut hadir dalam mediasi di Mapolsek Kartasura.
"Intinya sudah clear semua. Kedua belah pihak juga telah meminta maaf kepada masyarakat atas insiden tersebut. Mereka juga telah berkomitmen untuk menjadikan suporter yang damai dan lebih baik lagi,” tandas Kompol Ismanto.
Nampak hadir menyaksikan perdamaian tersebut Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo, perwakilan suporter dan pemilik motor yang dirusak.