Kenaikan Mobil Plat Luar Kota Meningkat 5 Persen, Polres Sukoharjo dan Tim Gabungan Gelar Operasi Yustisi di Perbatasan
SUKOHARJO (Soloaja.co) - Arus lalu lintas kendaraan bermotor keluar masuk Sukoharjo mulai meningkat sampai 5 persen dari lalu lintas normal.
Disampaikan Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo Eko Agus Nur Prasetyo, sejak Jumat (30/4) pihaknya mulai menghitung jumlah kendaraan yang masuk wilayah Sukoharjo melalui Closed Circuit Television (CCTV) di 2 lokasi penghitungan. Yakni di simpang 3 tugu Kartasura dan simpang 4 Bulakrejo, Sukoharjo Kota.
"Lalu lintas kendaraan mulai menunjukan peningkatan dari lalu lintas normal, hari Minggu ini kenaikan mencapai 5 persen," kata Eko, Minggu 2 Mei 2021.
Kenaikan arus lalu lintas mudik atau kendaraan dari luar kota disikapi Polres Sukoharjo dengan melakukan kembali pemantauan dengan melaksanakan Ops Yustisi disejumlah pintu masuk Sukoharjo.
"Kita melakukan pemantauan dan ops yustisi di perbatasan, sebagai langkah antisipasi penyebaran covid, kita cek penumpang mobil plat luar kota kalau tidak membawa surat hasil rapid negatif maka akan kita cek."kata Wakapolres Sukoharjo Kompol Teguh Prasetyo, mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo.
Ops yustisi melibatkan Polres Sukoharjo, Kodim Sukoharjo, Satpol PP Sukoharjo, DKK Sukoharjo. Termasuk menyediakan mobil sampling PCR untuk mendukung swab bagi pendatang.
Ditambahkan Wakapolres, puncak arus mudik masih dianalisa belum bisa dipastikan kalau kondisi normal Jumat Sabtu terakhir menjelag hari raya, tapi kan ini masa pandemi ada pelarangan mudik.
"Kami terus pantau arus mudik, juga pemudik yang terlanjut atau lolos masuk ke Sukoharjo, termasuk tempat keramaian mall dan pasar, harus ada pemantauan dan pembatasan pengunjung," tegas Kompol Teguh.