JAKARTA (Soloaja.co) - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya dan berkolaborasi dengan semua pihak, untuk menghadirkan model kemitraan agribisnis yang terintegrasi dari hulu ke hilir yang dapat meningkatkan skala ekonomi, pendapatan petani, dan meningkatkan produktivitas.
Salah satu bentuk kolaborasi dan dukungan itu diberikan Kementan kepada Pilot project closed-loop yang diinisiasi Kamar Dagang Indonesia. Kini, project tersebut bergerak di bagian hilir.
Pilot project closed-loop merupakan suatu pendekatan untuk mendorong perkembangan agribisnis berkelanjutan melalui ekosistem digital.
Closed-loop membentuk suatu rantai pasok dan rantai nilai produk hortikultura sehingga hasil pertanian petani akan memiliki pasarnya tersendiri. Ke depannya, petani tidak lagi mencari pasar dari produk yang dihasilkannya melainkan petani didorong untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan permintaan pasar.
Petani milenial dari Garut yang tergabung dalam project ini mengirimkan hasil produksi perdananya ke Paskomnas Tangerang, Minggu 31 Januari 2021.
“Pengembangan hortikultura harus ditempuh dengan terobosan khusus atau dengan cara-cara extraodinary dan inovatif. Pendekatannya juga harus holistik, terintegrasi hulu hingga hilir,” papar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Hasil pertanian yang datang ke Paskomnas akan dicek terlebih dahulu kualitas dan kuantitasnya. Selanjutnya akan diproses lebih lanjut ke bagian produksi untuk proses sortasi, grading, scaling dan packing berdasarkan permintaan dari konsumen.
Paskomnas memiliki konsumen dengan kebutuhan produk hortikultura yang berbeda-beda mulai dari hotel, restoran, katering, industri kecil hingga industri besar.
Meski saat ini petani milenial sudah mengetahui klasifikasi atau grading untuk beberapa komoditas, tetapi produk yang masuk belum di-grading. Paskomnas akan melakukan sosialisasi mengenai standar kualitas serta grading untuk setiap komoditasnya agar dapat sesuai dengan permintaan pasar.
Diharapkan kedepannya, petani dapat mengirimkan hasil pertaniannya dalam keadaan sudah di-grading agar proses yang dilakukan dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.
Petani yang tergabung dalam kelompok tani milenial ini mengirimkan sawi, labu siam, kentang dan tomat yang merupakan hasil tanam tumpang sari. Cabai rawit dan cabai merah besar sebagai komoditas utama dari pilot project closed-loop ini.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura Kementan, Bambang Sugiharto mengatakan bahwa Direktorat Jenderal Hortikultura akan turut membantu petani untuk dapat menghasilkan produk hortikultura yang berkualitas.
“Tahun ini tema kita adalah produk berkualitas. Hasil produk dari petani sudah harus dilakukan seleksi, trimming, grading dan cleaning. Untuk sementara kami akan memfasilitasi 90 kelompok tani dengan peralatan tersebut,” ujarnya.
Pengiriman perdana pada pilot project closed-loop ini merupakan awal dari semua kegiatan. Untuk keberlangsungannya, diperlukan komitmen yang tinggi dan gotong-royong dari seluruh pihak terkait agar dapat terus berjalan dan menyejahterakan petani.
“Perjalanan pilot project closed-loop tidak berakhir di sini. Ini merupakan awal dari semua kegiatan. Komitmen yang tinggi merupakan unsur penting dalam pilot project ini agar dapat terus berjalan dan dapat menyejahterakan petani,” ujar Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura, Yuli Sri Wilanti.
Sejalan dengan pernyataan tersebut, Direktur Utama Paskomnas, Hartono menyatakan harapannya agar petani bisa memegang komitmen sebagaimana yang tercantum dalam dokumen kontrak. Dengan memegang teguh komitmen, diharapkan semua pihak bisa diuntungkan.
Lebih lanjut, Hartono juga menyampaikan bahwa Paskomnas bersedia mengirimkan tenaga pelatih untuk mendidik petani dalam hal penangan pasca panen. tujuannya agar produk yang sampai di Paskomnas sudah bisa langsung diserahkan ke pemesan, yakni kelompok horeka.
Dipimpin oleh seorang petani milenial bernama Rizal, 11 orang petani yang terlibat dalam uji coba tahap pertama, menyambut antusias prakarsa KADIN, Kemenko Perekonomian, dan Kementan ini. Ketua Komite Tetap Hortikultura KADIN, Karen Tambayong turut menyatakan bahwa saat ini semua harus saling terintegrasi untuk menghasilkan produk yang lebih baik dan petani yang lebih canggih.
Hadir dalam pengiriman perdana tersebut, Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikutura Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Prof. Dr. Muhammad Firdaus akademisi dari IPB, Ketua Komite Tetap Hortikultura Kamar Dagang Indonesia (KADIN), Direktur Utama PT Pupuk Kujang Cikampek, PT East West Seed Indonesia, Mercy Corps Indonesia, PT Indofood Sukses Makmur, Ketua Kelompok Tani Milenial (EPTILU) termasuk 9 dari 11 petani yang bergabung dalam pilot project ini yang keseluruhannya disambut dengan hangat oleh Hartono selaku Dirut Paskomnas.
[{"id":978,"title":"Walikota Gibran Siap Buka Bioskop dan Gedung Pertunjukan, BRM Kusumo Putro Mengapresiasi, Dunia Seni Budaya Solo Bergairah ","excerpt":"<div dir=\"auto\">Walikota Gibran Siap Buka Bioskop dan Gedung Pertunjukan</div>\r\n<div dir=\"auto\">BRM Kusumo Mengapresiasi, Dunia Seni Budaya Solo Bergairah </div>","image_1":"1615220609829.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<div dir=\"auto\">SOLO (Soloaja.co) - Rencana Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bersiap membuka kembali sejumlah tempat hiburan, seperti Bioskop, Gedung Wayang Orang dan Gedung Ketoprak, mendapat respon positif dari Ketua Forum Budaya Mataram (FBR) BRM Kusumo Putro. Hal tersebut dinilai akan menggerakkan banyak sektor, khususnya perekonomian masyarakat, dengan bergairahnya kembali dunia seni budaya Solo.</div>\r\n<div dir=\"auto\"> </div>\r\n<div dir=\"auto\">\"Senang sekali Walikota Solo merespon cepat keinginan masyarakat untuk membuka tempat hiburan dan seni budaya. Karena tidak semata menggerakkan roda perekonomian bagi warga yang menggantungkan hidup dari dunia seni hiburan, tapi akan memberikan banyak manfaat lain.\" Kata Kusumo Putro, pada awak media Senin 8 Maret 2021.</div>\r\n<div dir=\"auto\"> </div>\r\n<div dir=\"auto\"><img src=\"/uploads/image/image/1615220453263.jpeg\" alt=\"\" /></div>\r\n<div dir=\"auto\">Dikatakan Kusumo, selama ini masyarakat selalu ditekan untuk menjaga kesehatan untuk menghindari terpapar covid19, tapi tanpa disadari ada jiwa yang tertekan. Masyarakat butuh hiburan untuk menyeimbangkan jiwa, yang efeknya bisa menaikkan imun tubuh. </div>\r\n<div dir=\"auto\"> </div>\r\n<div dir=\"auto\">\"Jangan biarkan seni budaya dan hiburan tidur terlalu lama, bisa bisa menimbulkan efek yang berkepanjangan, khususnya untuk seni budaya tradisional bisa jadi akan dilupakan. Sedikit demi sedikit kran seni budaya harus dibuka. Kalaupun harus dengan protokol ketat tidak masalah, masyarakat sudah terbiasa dengan protokol kesehatan,\" tegas Kusumo yang juga Ketua Dewan Pemerhati dan Penyelamat Seni Budaya Indonesia (DPPSBI).</div>\r\n<div dir=\"auto\"> </div>\r\n<div dir=\"auto\">Kusumo mengaku miris saat mendapati banyak pelaku seni, khususnya seni tradisional yang tidak bisa bekerja mendapatkan nafkah. Apalagi Solo merupakan gudangnya seni budaya. Ada banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari seni. Berbagai seni, seperti tari, pertunjukan, lukis, lagu, musik dan lainnya.</div>\r\n<div dir=\"auto\"> </div>\r\n<div dir=\"auto\">\"Kemarin saya sempat ngudoroso soal kondisi Gedung Wayang Orang Sriwedari yang kian merana. Dan minta pemerintah baik Pemkot Surakarta maupun pusat, agar memperhatikan dan membangunnya menjadi lebih baik. Juga harapan kami warga Solo memiliki Gedung Kesenian yang madai dan modern. Kini ada secercah harapan saat walikota mulai memberanikan diri mengambil keputusan untuk membuka ruang publik seni budaya,\" ungkap Kusumo. </div>\r\n<div dir=\"auto\"> </div>\r\n<div dir=\"auto\">Kusumo pun mengaku tak lelah untuk terus menyerukan harapannya menjadikan Solo sebagai pusat kebudayaan, dimana berbagai seni budaya bisa tumbuh subur di kota Solo.</div>","status":"P","publish_datetime":"2021-03-08T16:23:14.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-03-08 23:23:29","updated_at":"2021-03-09 16:07:46","highlight":1,"slug":"walikota-gibran-siap-buka-bioskop-dan-gedung-pertunjukan-brm-kusumo-putro-mengapresiasi-dunia-seni-budaya-solo-bergairah","view_count":13,"image_source":"Istimewa","image_caption":"BRM Kusumo Putro, Ketua Forum Budaya Mataram dan Ketua Dewan Pemerhati dan Penyelamat Seni Budaya Indonesia (DPPSBI). ","user_id":7,"special_report":null,"author_name":"Kusumawati","image_1_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/978/1615220609829.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/978/thumb_1615220609829.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/978/medium_1615220609829.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/978/large_1615220609829.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://soloaja.co/read/walikota-gibran-siap-buka-bioskop-dan-gedung-pertunjukan-brm-kusumo-putro-mengapresiasi-dunia-seni-budaya-solo-bergairah","category":[{"id":1,"title":"SOLOPOLITAN","description":"INFORMASI SEPUTARAN SOLORAYA DAN SEKITARNYA","image":null,"created_at":"2019-09-23 07:29:53","updated_at":"2019-09-23 07:29:53","slug":"solopolitan","url":"https://soloaja.co/kanal/solopolitan","image_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/1/null","image_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/1/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/1/medium_null","image_box_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/1/box_null","pivot":{"category_id":1,"article_id":978}},{"id":2,"title":"EKONOMI & FINTECH","description":"PERKEMBANGAN EKONOMI DAN FINANSIAL TECHNOLOGI","image":null,"created_at":"2019-09-23 07:30:36","updated_at":"2019-09-23 07:30:36","slug":"ekonomi-and-fintech","url":"https://soloaja.co/kanal/ekonomi-and-fintech","image_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/2/null","image_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/2/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/2/medium_null","image_box_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/2/box_null","pivot":{"category_id":2,"article_id":978}},{"id":3,"title":"WISATA & KULINER","description":"KABAR WISATA KULINER DI SOLOPOLITAN","image":null,"created_at":"2019-09-23 07:31:05","updated_at":"2019-09-23 07:31:05","slug":"wisata-and-kuliner","url":"https://soloaja.co/kanal/wisata-and-kuliner","image_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/3/null","image_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/3/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/3/medium_null","image_box_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/3/box_null","pivot":{"category_id":3,"article_id":978}},{"id":5,"title":"Seni Sosial Budaya","description":" \t\t \tTentang dunia seni dan budaya serta agenda.\r\n \t\t ","image":null,"created_at":"2020-10-01 10:31:34","updated_at":"2020-12-12 13:16:51","slug":"seni-sosial-budaya","url":"https://soloaja.co/kanal/seni-sosial-budaya","image_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/5/null","image_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/5/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/5/medium_null","image_box_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/5/box_null","pivot":{"category_id":5,"article_id":978}}]},{"id":977,"title":"Stok Beras Cukup, Rektor IPB Tegaskan Tolak Impor","excerpt":"<p style=\"padding-left: 30px; text-align: left;\">Stok Beras Cukup, Rektor IPB Tegaskan Tolak Impor</p>","image_1":"1615216428784.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>JAKARTA (Soloaja.co) - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria menegaskan menolak rencana pemerintah dalam melakukan impor beras yang saat ini lagi mengkhawatirkan petani di tengah masa panen. Pasalnya, sesuai data dari Badan Pusat Statistika (BPS) stok beras hingga kini masih dalam jumlah cukup sehingga memang tidak ada alasan untuk membuka kran impor beras.</p>\r\n<p>\"Berdasarkan indikator produksi, konsumsi, neraca dan juga indikator harga apalagi kita lihat indikator harga di lapangan cenderung menurun. Oleh karena itu memang tidak ada alasan bagi kita untuk melakukan impor beras karena stok cukup,\" ujar Arif di Bogor, Minggu 7 Maret 2021.</p>\r\n<p>Arif mengungkapkan BPS telah merilis data potensi produksi beras pada bulan Januari hingga April 2021 itu kurang lebih sekitar 14 juta ton atau naik 26 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020. Tidak hanya itu, panen raya juga memiliki potensi surplus pada Januari hingga April sekitar 4,8 juta ton beras.</p>\r\n<p>\"Panen raya ini bisa memberikan surplus. Yang penting bagi kita adalah bagaimana kita mampu melakukan penyerapan gabah dari para petani,\" tegasnya.</p>\r\n<p>Arif menyarankan justru yang perlunya melakukan langkah strategis dalam menyambut panen raya yang sebentar lagi memasuki puncak. Sinergi antara Kementerian Pertanian (Kementan), Bulog dan berbagai instansi pun harus dilakukan dan transparansi dalam berbagai pengambilan keputusan produk pangan pokok ini menjadi penting.</p>\r\n<p>\"Karena begitu impor terjadi maka dampaknya akan sangat serius terhadap harga dan itu akan merugikan petani. Saya kira kita harus menghargai petani yang sudah bersusah payah, berjerih payah dan bekerja keras untuk memberikan kepada kita suplai pangan,\" ucapnya.</p>\r\n<p>Perlu diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras pada 2020 sebesar 31,33 juta ton, mengalami kenaikan sekitar 21,46 ribu ton atau 0,07 persen dibandingkan 2019 sebesar 31,31 juta ton. Adapun potensi produksi periode Januari–April 2021 diperkirakan mencapai 14,54 juta ton beras atau mengalami kenaikan sebesar 3,08 juta ton (26,84 persen) dibandingkan dengan subround yang sama tahun lalu sebesar 11,46 juta ton.</p>","status":"P","publish_datetime":"2021-03-08T15:13:38.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-03-08 22:13:48","updated_at":"2021-03-09 13:29:27","highlight":1,"slug":"stok-beras-cukup-rektor-ipb-tegaskan-tolak-impor","view_count":7,"image_source":"Istimewa","image_caption":"Rektor IPB Arif Satria","user_id":7,"special_report":null,"author_name":"Kusumawati","image_1_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/977/1615216428784.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/977/thumb_1615216428784.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/977/medium_1615216428784.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/977/large_1615216428784.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://soloaja.co/read/stok-beras-cukup-rektor-ipb-tegaskan-tolak-impor","category":[{"id":2,"title":"EKONOMI & FINTECH","description":"PERKEMBANGAN EKONOMI DAN FINANSIAL TECHNOLOGI","image":null,"created_at":"2019-09-23 07:30:36","updated_at":"2019-09-23 07:30:36","slug":"ekonomi-and-fintech","url":"https://soloaja.co/kanal/ekonomi-and-fintech","image_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/2/null","image_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/2/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/2/medium_null","image_box_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/2/box_null","pivot":{"category_id":2,"article_id":977}}]},{"id":975,"title":"Wujudkan Developer Taat Pajak, REI Soloraya Gelar Diklat Pajak","excerpt":"<p>Wujudkan Developer Taat Pajak, REI Soloraya Gelar Diklat Pajak</p>","image_1":"1615213318410.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<div dir=\"auto\">SOLO (Soloaja.co) - Pajak menjadi salah satu aspek yang kerap menjadi kendala para pengembang perumahan atau developer dalam menjalankan bisnis. Hal tersebut membuat Real Estate Indonesia (REI) komisariat Soloraya menggelar Diklat Pajak 'Property Tax Planning' yang digelar di Hotel Solia Yosodipuro Solo, Senin 8 Maret 2021.</div>\r\n<div dir=\"auto\"> </div>\r\n<div dir=\"auto\">\"Paham pajak properti menjadi salah satu program atau visi misi saya saat pemilihan ketua REI. Karena pajak menjadi salah satu aspek yang menjadi kendala dalam menjalankan bisnis properti.\" Ungkap Maharani, Ketua REI komisariat Soloraya, usai membuka Diklat Pajak.</div>\r\n<div dir=\"auto\"> </div>\r\n<div dir=\"auto\">Selain itu, Maharani ingin REI sebagai organisasi real estate besar, anggota nya harus taat pajak, maka perlu memberikan pengetahuan tentang seluk beluk pajak yang berhubungan dengan properti. </div>\r\n<div dir=\"auto\"> </div>\r\n<div dir=\"auto\">\"REI Soloraya juga siap membuat tim khusus konsultan pajak bagi para anggota, yang bisa membantu anggota bila ada kesulitan dalam hal perpajakan.\" Imbuh Maharani. </div>\r\n<div dir=\"auto\"> </div>\r\n<div dir=\"auto\">Salah satu narasumber, Sakidi, Waket REI Bidang advadvokasi, Hukum dan Perpajakan, menyampaikan banyak developer yang minim pengetahuan tentang pajak properti, hingga membuat sejumlah developer atau pengembang perumahan banyak yang tersangkut masalah pajak. </div>\r\n<div dir=\"auto\"> </div>\r\n<div dir=\"auto\">\"Banyak developer yang bisnisnya tidak berkembang karena terganjal pajak. Misalkan muncul penagihan pajak yang tinggi, muncul bunga dan sanksi,\" kata Sakidi.</div>\r\n<div dir=\"auto\"> </div>\r\n<div dir=\"auto\">\r\n<div dir=\"auto\">Sakidi mengatakan bila praktek bisnis properti bisa direncanakan, maka beban pajak bisa diminimalisir dalam konteks sesuai aturan.</div>\r\n<div dir=\"auto\"> </div>\r\n<div dir=\"auto\">\"Diklat ini memastikan para developer melaksanakan kewajiban dengan benar dalam hal pajak. Hingga bisa terhindar sanksi atau bunga yang memberatkan. Kedepan pajak bukan untuk ditakuti tapi sebuah kewajiban yang dipenuhi dengan tidak memberatkan,\" ungkap Sakidi.</div>\r\n<div dir=\"auto\"> </div>\r\n<div dir=\"auto\">Apresiasi disampaikan Anthony AH Prasetyo, Wakil Ketua REI DPD Jawa Tengah, karena hal ini menunjukkan REI menaungi developer yang tertib dan taat pajak, menjadi kondite baik dimata konsumen. </div>\r\n<div dir=\"auto\"> </div>\r\n<div dir=\"auto\">\"Ini penting untuk planning pajak, agar tertib pajak sesuai UU yang berlaku, sekaligus meminimalisir masalah pajak dikemudian hari. Selama ini kesulitan penataan pajak karena minim pengetahuan tentang semua pajak yang berkaitan dengan pajak properti.\" Ungkap Anthony.</div>\r\n<div dir=\"auto\"> </div>\r\n<div dir=\"auto\">Diklat pajak REI diikuti 50 peserta dari Soloraya, Pati, Tegal, Kudus dan Semarang. Ditambahkan Chrysantus, sekretaris REI Soloraya, program Diklat akan terus dilakukan secara berkelanjutan.</div>\r\n</div>","status":"P","publish_datetime":"2021-03-08T14:19:42.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-03-08 21:21:58","updated_at":"2021-03-09 15:50:52","highlight":1,"slug":"wujudkan-developer-taat-pajak-rei-soloraya-gelar-diklat-pajak","view_count":14,"image_source":"Soloaja","image_caption":"Ketua REI Komisariat Soloraya Maharani dan Wakil Ketua DPD REI Jateng Anthony AH Prasetyo, membuka Diklat Pajak","user_id":7,"special_report":null,"author_name":"Kusumawati","image_1_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/975/1615213318410.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/975/thumb_1615213318410.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/975/medium_1615213318410.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/article/image_1/975/large_1615213318410.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://soloaja.co/read/wujudkan-developer-taat-pajak-rei-soloraya-gelar-diklat-pajak","category":[{"id":1,"title":"SOLOPOLITAN","description":"INFORMASI SEPUTARAN SOLORAYA DAN SEKITARNYA","image":null,"created_at":"2019-09-23 07:29:53","updated_at":"2019-09-23 07:29:53","slug":"solopolitan","url":"https://soloaja.co/kanal/solopolitan","image_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/1/null","image_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/1/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/1/medium_null","image_box_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/1/box_null","pivot":{"category_id":1,"article_id":975}},{"id":2,"title":"EKONOMI & FINTECH","description":"PERKEMBANGAN EKONOMI DAN FINANSIAL TECHNOLOGI","image":null,"created_at":"2019-09-23 07:30:36","updated_at":"2019-09-23 07:30:36","slug":"ekonomi-and-fintech","url":"https://soloaja.co/kanal/ekonomi-and-fintech","image_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/2/null","image_thumb_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/2/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/2/medium_null","image_box_url":"https://assets.soloaja.co/uploads/category/image/2/box_null","pivot":{"category_id":2,"article_id":975}}]}]