SOLO (Soloaja.co) - Sebagian pendukung Tim Persis Solo mendeklarasikan diri menjadi kelompok suporter Garis Keras (GK) Samber Nyawa, menjelang laga kompetisi Liga 1, di Persis Store, Jumat 10 Juni 2022.

Garis Keras Sambernyawa yang digawangi Pelaksana tugas (Plt) Ketua Garis Keras Sambernyawa Bayu Raharja, merupakan metamorfosa dari Pasoepati Garis Keras (PGK), salah satu suku yang sempat menginduk ke DPP Pasoepati.

“Seiring berkembangnya anggota yang semakin banyak, akhirnya kami mufakat dan memutuskan mundur dari keanggotaan Pasoepati. Tujuannya kami ingin lebih mandiri. Serta ingin mengembangkan anggota sendiri,” ujar Bayu saat jumpa pers di Café Persis Manahan.

• 11th ASEAN Para Games 2022 Hadirkan Maskot Rojomolo
• Tingkatkan Kenyamanan Pelanggan, Telkomsel upgrade Jaringan 40 Kota di Jateng

Bayu yang didampingi dua pengurus lainya Nanang dan Putri Rahman juga mengklaim, Garis Keras Sambernyawa sudah memiliki 600 anggota. Di mana mereka berasal dari berbagai daerah di wilayah Solo Raya. Di antaranya dari Jaten, Karanganyar, Palur, Sukoharjo, Masaran, Sragen, Jebres dan Kerten, Solo, hingga Klaten.

Ditanya tempat mendukung tim kebanggaan di Stadion Manahan, Bayu menyebut tetap di tribun utara dan bersanding dengan Pasoepati Curva Nord.

“Dari awal berdiri, Garis Keras tetap di tribun utara. Saya selaku Plt, berkomitmen akan sowan ke teman-teman suporter di eks Karesidenan Surakarta. Kami ingin bersinergi mendukung tim kebanggaan. Satu jalur, satu jalan,” ujarnya.

• Liburan Keren di Alila Solo, Ada Camping in The Room dan Berenang Seru
• Prof Abdul Fattah Resmi Menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Sosiologi Islam UMS

Ke depan, Garis Keras Sambernyawa akan mengurus legalitasnya sebagai komunitas pendukung setia Persis Solo, diantaranya dengan mempersiapkan pendataan KTA (kartu tanda anggota).

Putri menambahkan, pihaknya akan menjaga nama Persis Solo menjadi suporter yang menyemangati dan santun. Meskipun menggunakan nama ‘garis keras’ namun Putri sebagai wakil dari suporter perempuan bisa menjadi contoh bagi pendukung atau suporter perempuan.

“Kami bukan suporter liar, kami resmi mendukung penuh Persis Solo, apalagi ini tampil dalam liga 1, kami optimis Persis Solo akan melaju terus,” imbuh Putri Rahman.