SUKOHARJO (Soloaja.co) - Masyarakat Kabupaten Sukoharjo, melalui PDI-P mendapatkan bantuan vaksin dari Puan Maharani.

Sebanyak 1.000 dosis vaksin merek AstraZeneca bantuan Puan Maharani diterima DPC PDIP Sukoharjo untuk percepatan pelaksanaan program vaksinasi di Kabupaten Sukoharjo.

Oleh jajaran pengurus, dipimpin Ketua DPC PDIP Sukoharjo Wardoyo Wijaya, kegiatan vaksinisasi dilaksanakan bertempat di Gedung PGRI Sukoharjo pada Sabtu 21 Agustus 2021.

"Kegiatan vaksinasi ini atas bantuan vaksin dari Mbak Puan. Untuk tahap pertama yang mendapat vaksinasi baru dilakukan untuk struktural pengurus partai PDIP mulai DPC, PAC, Ranting, hingga Anak Ranting," kata Wardoyo.

Dia berharap, jika kembali mendapat bantuan vaksin maka sasarannya untuk masyarakat umum sesuai sasaran vaksin dari pemerintah.

"Dengan bantuan vaksin ini, realisasi vaksinasi Covid19 di Sukoharjo segera meningkat dan memenuhi target," imbuhnya.

Sementara Bupati Sukoharjo, Etik Suryani yang hadir dalam kegiatan vaksinisasi tersebut, mengucapkan terimakasih pada Puan Maharani yang telah memberikan bantuan vaksin untuk warga Sukoharjo melalui DPC PDIP.

"Kami berharap realisasi vaksinasi di Sukoharjo segera naik karena saat ini masih jauh dari target," ungkapnya.

Menurutnya, saat ini secara umum realisasi vaksin untuk dosis 1 baru sekitar 21,99% dan untuk dosis 2 baru mencapai 11,26% dari target 719.754 warga sasaran.

“Pemerintah terus bersinergi dengan TNI-Polri dan semua elemen masyarakat lain untuk mempercepat realisasi vaksinasi di Sukoharjo,” sambungnya.

Mengingat jenis vaksin yang diberikan adalah AstraZeneca, maka untuk pelaksanaan vaksinasi dosis 2 nanti jaraknya tiga bulan atau 12 minggu.

"Kami berpesan kepada masyarakat untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) baik yang sudah divaksin maupun yang belum. Karena vaksin bukan senjata pamungkas," pungkasnya.

Sebelumnya Ketua DPR-RI Puan Maharani mendorong pemerintah pusat bersinergi dengan pemerintah daerah dan TNI Polri untuk melakukan percepatan program vaksinasi.

Diketahui penyerapan vaksinasi di sejumlah daerah masih rendah. Dari target akhir tahun yang dipatok 70 persen, banyak yang masih mencapai kisaran angka 20-30 persen saja.

“Ini kerja bersama, pemerintah pusat, daerah dan TNI Polri harus bersinergi. Masyarakat nya juga harus sadar akan pentingnya vaksin dan menjaga diri dengan prokes. Kita terus dorong sinergitas ini demi percepatan pemulihan pandemi di Indonesia.” ungkap Puan Maharani.