SOLO (Soloaja.co) - SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menggelar rapat kerja, untuk menyongsong tahun ajaran baru 2022/2023, diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, Senin-Kamis 20-23 Juni 2022.

Kepala Sekolah SD Muh PK Kottabarat, Nursalam mengatakan Tema yang diusung pada rapat kerja ini adalah ‘Perkuat Jemaah untuk Akselerasi Kemajuan Sekolah’, mengusung empat program prioritas pada tahun ajaran mendatang, yaitu APIK, yakni Akademik, Performa, Ibadah, Karakter.

"Di bidang akademik, kami fokus menyiapkan implementasi Kurikulum Merdeka, memperkaya model pembelajaran yang kreatif dan inovatif, serta implementasi hari berbahasa," ujar Nursalam.

• HUT Bhayangkara ke -76, Polda Jateng Jawara Blog dan Vlog Setapak Perubahan Polri
• HI Unisri Gelar Guest Lecture Tentang Papua Bicara ‘Masyarakat Adat di Mata Hukum Internasional’

Untuk program prioritas performa, Nursalam menjelaskan pentingnya setiap pendidik dan tenaga kependidikan berpijak pada standar operasional prosedur (SOP) pelayanan. Kualitas pelayanan akan sangat berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan masyarakat.

"Untuk aspek ibadah, kami fokus pada peningkatan kualitas hafalan, dan baca tulis Al quran, serta pembiasaan ibadah sehari-hari," ungkapnya.

Sedangkan untuk aspek karakter, Nursalam berkomitmen mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila.

• Viral Unggahan Foto Tentang Warga Sukoharjo Ditilang Pakai ETLE, Ini Tanggapan Kabidhumas Polda Jateng
• Puncak Perayaan HUT ke 10, Favehotel Solobaru Berbagi Bersama Anak Yatim Korban Covid19

"Profil Pelajar Pancasila meliputi beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; mandiri; bergotong-royong; berkebinekaan global; bernalar kritis; dan kreatif," ungkapnya.

Selama empat hari, peserta rapat kerja menyusun rancangan program kerja untuk satu tahun ajaran ke depan. Program tersebut meliputi program kerja kelas, klaster muatan pelajaran, kepala urusan, dan wakil kepala sekolah.

"Program kerja yang disusun harus bermuara pada domain APIK sebagai program prioritas, sehingga diharapkan mampu mengakselerasi kemajuan sekolah," pungkas Nursalam.