Kapolsek Kartasura Serahkan Bansos Pada Sekeluarga Tinggal di Warung Yang Viral di Medsos

Kusumawati - Rabu, 15 September 2021 18:15 WIB
null

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Polsek Kartasura menyambangi keluarga pedagang soto yang viral di media sosial. Yakni pasutri Cahyo (55) dan Wiwin Haryati (48) pedagang kaki lima yang mangkal di trotoar depan SMPN 3 Kartasura, jalan raya Kartasura - Boyolali, Kertonatan, Kartasura, Sukoharjo.

Dikabarkan keluarga Wiwin dan 10 anaknya terpaksa tinggal di warung tenda miliknya, karena tidak bisa membayar kontrakan rumah.

Kapolsek Kartasura AKP Mulyanta mengatakan setelah mendapat informasi soal pedagang soto yang viral pihaknya langsung melakukan cek sambil memberikan bantuan.

"Setelah ada laporan anggota kami langsung cek. Benar, keluarga pak Cahya dan Wiwin menyedihkan. Kita membantu sekedarnya dulu berupa sembako dan uang, juga mainan untuk anak anaknya, sambil kita koordinasikan dengan pemerintah," kata AKP Mulyanta, Rabu 15 September 2021.

Bersamaan dengan kedatangan Kapolsek Kartasura, ada sejumlah warga yang datang memberikan bantuan.

"Hanya menyampaikan titipan dari hamba Allah," ungkap Hakim, salah satu perangkat desa Kertonatan saat menyerahkan amplop pada Wiwin.

Wiwin mengaku terpaksa memboyong keluarganya tidur di warung sejak 3 hari lalu karena mereka diusir dari kontrakan yang tak jauh dari lokasi berjualan.

"Ya bagaimana lagi, kami gak punya uang bayar kontrakan, terpaksa tinggal disini (menunjuk warung tenda miliknya)," kata Wiwin saat disambangi Kapolsek Kartasura AKP Mulyanta.

"Nunggak kontrakan 2 bulan, sebulan bayarnya 600 ribu, pemilik tidak nagih tunggakan tapi diminta keluar. Karena tidak punya uang ya terpaksa disini," imbuhnya.

Cahyo dan Wiwin punya 13 anak, 2 anaknya sudah menikah dan 3 lagi sudah bekerja. Masih ada 8 anaknya yang ikut sama dia. Untuk anak terkecil usianya 6 tahun.

"Dulu sempat dapat bantuan UMKM dan beras dari pemerintah tapi kan tidak cukup. Uangnya sudah habis. Sementara jualan tidak rame karena PPKM." Katanya.

Wiwin mengaku pasrah, meskipun ia tetap berusaha dengan tetap berjualan untuk menghidupi anak anaknya.

Editor: Kusumawati

RELATED NEWS