Joglo Aswaja Indonesia Bersama Majelis Al Hawi Gelar "Mojolaban Bermunajah" Dihadiri 3000 Jemaah

Kusumawati - Sabtu, 31 Agustus 2024 15:14 WIB
Joglo Aswaja Indonesia Bersama Majelis Al Hawi Gelar "Mojolaban Bermunajah" Dihadiri 3000 Jemaah (Soloaja.co)

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Masih dalam rangkaian bulan kemerdekaan, Yayasan Joglo Aswaja Indonesia bersama Majelis Al Hawi menggelar acara pengajian dan dzikir Akbar bertajuk "Mojolaban Bermunajah". Acara ini sekaligus menyambut Haul Yayasan Joglo Aswaja Indonesia IV, yang dilaksanakan Jumat 30 Agustus 2024.

Riyadi SP, MA, selaku Ketua Yayasan JAI, mengungkapkan bahwa dalam tradisi keulamaan, munajat merupakan hal yang lazim dilakukan, "Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyebut bahwa Allah SWT sangat dekat dengan manusia. Oleh karena itu, untuk mendekatkan diri kepada Sang Khalik, salah satunya dengan munajat" ujarnya.

Acara digelar di lapangan Demakan, Mojolaban, Sukoharjo, turut mengundang tokoh agama, ulama, termasuk aparatur pemerintah kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Tampak dari mereka yang hadir diantaranya Camat Mojolaban, Kepala Desa se kecamatan Mojolaban, Ketua RT/RW se desa Demakan dan para undangan tokoh masyarakat.

Acara diawali dengan pembacaan Maulid Al Barjanzi dilanjut pembacaan Rotibbul Al Haddad. Setelahnya, KH Sri Setyo menyampaikan tausiah. KH Sri Setyo menyampaikan pentingnya persatuan dan kesatuan khususnya ummat muslim, agar tidak terpecah-belah, "Salut dengan acara ini karena NU, Muhammadiyah, LDII, MTA bersatu memanjatkan doa," ungkapnya.

Jemaah yang hadir diperkirakan mencapai 3000 orang, merupakan warga Mojolaban sekitarnya. Juga tampak beberapa rombongan majelis taklim dari luar daerah. Hal ini terlihat dari bermacam seragam yang dikenakan. Mereka tampak hikmat mengikuti setiap sesi acara dari awal hingga akhir.

Warsiyah, salah seorang peserta acara, mengaku sangat senang bisa hadir dan ikut dalam majelis dzikir, "Seneng banget alhamdulillah semua menjadi berkah khususnya buat saya pribadi, keluarga dan masyarakat umumnya," ucap Warsiyah yang hadir bersama anak dan rombongan majelis taklim dari Karanganyar.

Tidak berbeda dengan Eko dari Boyolali. Ia mengaku datang bersama seorang teman berboncengan motor, meski lumayan jauh tidak menyurutkan niatnya hadir sholawatan bersama, "Saya selalu senang ikut dalam majelis dzikir seperti ini di manapun. Ke Mojolaban Sukoharjo ini baru pertama kali. Semoga ke depan bisa diadakan secara rutin tahunan," harap Eko.

Dalam sambutannya, Camat Mojolaban Joko Windarto menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus selamat kepada Yayasan Joglo Aswaja Indonesia memasuki usia tahun ke empat, "Bangga melihat warga masyarakat bisa berkumpul bersilaturahmi bermunajat demi kebaikan dan keberkahan Indonesia umumnya dan Mojolaban khususnya," ucap Joko.

Di akhir acara, kyai Sardono selaku Pengasuh Majelis Al Hawi juga menuturkan bahwa acara ini digelar salah satunya untuk memenuhi kerinduan warga berdzikir bersama, "Khususnya warga nahdliyin dan seluruh umat muslim umumnya. Kita hadir ke sini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berdzikir serta sholawat kepada kekasih Allah, yakni Muhammad SAW," tuturnya.

Selain itu, kyai Dono mengungkapkan agar seluruh warga Mojolaban khususnya selalu diberi rahmat dan keberkahan, dijauhkan dari segala mara-bahaya serta dibukakan jalan rejekinya, "Ada yang belum hafal bacaan, tidak menjadi masalah. Sudah mau datang dan mendengarkan saja akan diganjar pahala," tutupnya.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS