Jelang Ramadan, TNI-Polri dan Pemkab Sukoharjo Gelar Patroli Skala Besar untuk Jaga Kondusifitas
SUKOHARJO (Soloaja.co) – Menjelang bulan suci Ramadan, aparat gabungan TNI-Polri bersama Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menggelar patroli skala besar untuk menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.
Kegiatan ini diawali dengan apel gabungan di Alun-Alun Satya Negara Sukoharjo pada Kamis (27/2) malam, yang melibatkan ratusan personel dari TNI, Polri, serta Satpol PP.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, menegaskan bahwa patroli ini dilakukan serentak di seluruh kecamatan guna menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat selama Ramadan.
"Apel gabungan ini diikuti oleh 150 personel di Alun-Alun Sukoharjo, dan juga dilaksanakan di seluruh kecamatan. Seluruh Kapolsek, Danramil, serta pemerintah kecamatan kami perintahkan untuk melaksanakan apel serupa," ujar AKBP Anggaito.
Patroli akan dilakukan dalam tiga sesi setiap hari selama Ramadan, yakni pagi hingga siang, malam hingga tengah malam, serta Blue Patrol dari pukul 12.00 hingga menjelang Subuh. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi gesekan sosial, terutama saat tradisi membangunkan sahur berlangsung.
Sementara itu, Komandan Kodim 0726/Sukoharjo, Letkol Inf. Supri Siswanto, menegaskan bahwa aparat akan melakukan patroli selama 24 jam penuh demi menjaga keamanan warga.
"Kami bersama Polres Sukoharjo telah berkolaborasi dalam menjaga ketertiban. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif selama Ramadan," katanya.
Selain pengamanan oleh aparat, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo juga telah mengeluarkan kebijakan terkait aktivitas ekonomi dan sosial selama Ramadan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo, Widodo, menyatakan bahwa pengusaha hiburan diwajibkan menutup operasional selama tujuh hari pertama Ramadan dan tujuh hari menjelang Idul Fitri.
"Warung makan boleh tetap buka siang hari, namun harus menggunakan tirai agar tidak mencolok. Jika ada tempat hiburan yang melanggar aturan, kami akan melakukan penertiban," tegasnya.
Dengan adanya patroli skala besar dan kebijakan yang diterapkan, diharapkan bulan Ramadan di Sukoharjo dapat berlangsung dengan aman, damai, dan penuh ketenangan bagi seluruh masyarakat.