Jelang 1 Abad PSHT, Kobaret Soloraya Gelar Doa Bersama dan Silaturahmi
SOLO (Soloaja.co) – Berbagai kegiatan digelar menyongsong peringatan 1 abad atau 100 tahun Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Seperti aksi doa bersama yang digelar oleh Komando Barisan Terate (Kobaret), di Sporthall Terminal Tirtonadi Solo, Sabtu 25 Juni 2022.
Acara diikuti oleh sekira 150 anggota Kobaret Soloraya, juga dihadiri para sesepuh, kadang sepuh, pelatih dan perwakilan anggota Kobaret.
“Acara ini dilakukan menyongsong 1 abad PSHT. Digelar sederhana, berupa doa bersama, potong tumpeng dan silaturahmi saling menguatkan persaudaraan.” Ungkap Feri Setyawan, ketua panitia.
- NOAH dan Christine Hakim Raih Telkomsel Awards 2022
- Serunya Dubes Perwakilan G20 Belajar Membatik di Sukoharjo
Ditambahkan Dua Malam Sehari atau biasa disapa mas Hari, selaku kadang sepuh atau pemrakarsa kegiatan mengatakan hari jadi PSHT yang tahun 2022 ini genap berusia 100 tahun atau satu abad akan jatuh pada bulan September mendatang.
“Peringatan satu abad masih di bulan September nanti, tapi sudah mempersiapkan sejak jauh hari, agar terus mengingatkan pada para anggota PSHT mengenai rumah besar kita di PSHT yang mengedepankan persaudaraan dan solidaritas,” ungkap Hari.
Dian Asriyanto, selaku koordinator lapangan mengakui saat ini masih ada sejumlah gejolak mengingat banyak anggota yang masih muda dengan jiwa persaudaraan yang kuat, namun tidak sedikit yang salah langkah yang berujung perselisihan.
- 51 Produk Wirausaha Mahasiswa UNS Dipamerkan di Solo Paragon Mall
- ILO Dorong Dunia Usaha Terlibat Dalam Proses Pelatihan Vokasi
“Dengan Kobaret ini menjadi salah satu upaya meredam anggota muda yang banyak gejolak, yakni dengan mengedepankan rasa persaudaraan dengan mengedepankan kegiatan social kemasyarakatan,” kata Dian.
Sejumlah kegiatan social kemasyarakatan dilakukan dalam Kobaret, seperti aksi social Jumat berkah, berbagi sembako dan menolong anggota, yakni memberi pehatian untuk sesama anggota Kobaret yang membutuhkan. Terlebih lagi saat ini memiliki mobil ambulan gratis yang bisa dimanfaatkan oleh anggota maupun masyarakat umum.
“Tantangan kedepan PSHT dan kobaret menjadi organisasi silat yang bisa dibanggakan. Berprestasi juga. Sudah ada contoh atlit dapat emas.” Imbuh Dian.
Pakde Yanto, Sesepuh Kobaret Soloraya menambahkan salah satu fokus pembinaan untuk anggota selain pembinaan secara fisik dalam dunia persilatan, juga pembinaan kerohanian dengan pendidikan ke-SH-an.
“Dalam Kobaret tidak ada ketua tidak anggota, semua bergerak bersama sama sebagai warga. Dalam Kobaret kita tekankan kegiatan social kemanusiaan untuk menciptakan pribadi yang berjiwa social dalam persaudaraan, kami menamakan pendidikan jiwa kerohanian dengan ke-SH-an,” ungkap Pakde Yanto.
- Bupati Dukung Penuh Kerja KPU dan Tekankan Pentingnya DPT Akurat
- IKA UNS Hibahkan Gamelan Raras Arrum Kepada PUI Javanologi UNS
Menegaskan arah Kobaret PSHT, Dr BRM Kusuma Putra SH MH, selaku Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Kobaret Soloraya, mengatakan bahwa Kobaret berkomitmen menjaga dan melaksanakan persaudaraan yang berdasarkan sumpah, janji dan ajaran PSHT.
“Dengan momen peringatan 1 abad PSHT ini semoga jalinan ikatan persaudaraan sesama warga PSHT selalu terjaga untuk kejayaan PSHT. Momen doa bersama ini juga kita mendoakan para leluhur pendiri PSHT dan penjaga PSHT yang sudah mengantarkan PSHT sampai usianya menginjak 1 abad,” tandas Kusuma.
Usai doa bersama yang berlangsung khidmad, dilanjutkan silaturahmi dan sajian hiburan yang berlangsung dengan meriah, lancar dan aman sampai berakhir.