SEMARANG (Soloaja.co) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menunjukkan solidaritasnya dengan menyiapkan bantuan logistik dan tim personel relawan untuk dikirimkan ke wilayah terdampak bencana di Sumatera. Pengiriman bantuan ini dijadwalkan akan diberangkatkan pada Senin, 1 Desember 2025, melalui jalur darat menuju Kota Padang, Sumatera Barat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan, menjelaskan bahwa rencana pengiriman bantuan ini merupakan instruksi langsung dari Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Sumatera Barat dipilih sebagai lokasi utama bantuan karena pertimbangan akses yang memungkinkan untuk ditempuh melalui jalur darat.

• Catur Sagotra 2025: Empat Dinasti Mataram Bersatu di Yogyakart
• Inovasi CIMB Niaga: Limit Pinjaman OCTO Loan Bisa Langsung Transaksi QRIS

Kebutuhan Mendesak dan Penggalangan Institusi

Berdasarkan hasil komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, sejumlah kebutuhan mendesak telah diidentifikasi, terutama di sektor logistik non-sembako dan dukungan personel di lapangan.

"Untuk bantuan logistik non-sembako, kebutuhan yang akan dipenuhi antara lain air minum, popok sekali pakai, pembalut wanita, biskuit, roti, sarung, daster, pakaian anak dan dewasa, pakaian dalam, serta seragam sekolah," ungkap Bergas, Sabtu.

Penggalangan bantuan ini dilakukan secara kolektif bersama sejumlah institusi, antara lain Bank Jateng, Korpri, Dinas Pendidikan, Dinas ESDM, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Biro Perekonomian (BUMD), Yayasan Telogorejo, PMI, dan Baznas. Bantuan dalam bentuk barang akan terus dikumpulkan hingga Minggu sore.

• Ribuan Warga Padati Milad Muhammadiyah ke-113 Wonogiri
• Dorong Anak Muda ke Museum: Wawali Astrid Usul 'Wedangan' di Radyapustaka Solo

Tim Gabungan Personel dan Sarpras

Total sekitar 30 personel yang tergabung dari berbagai institusi akan diterjunkan. Tim ini memiliki fokus layanan yang berbeda-beda:
* Tim Pembersihan: Bertugas membersihkan fasilitas sosial dan umum menggunakan alat konstruksi (alkon) atau pompa air.
* Tim WASH PMI: Memberikan layanan air bersih dan sanitasi.
* Dinas Sosial Provinsi Jateng: Berencana mendirikan dapur umum.
* Dinas Kesehatan Provinsi Jateng: Menyediakan tim kesehatan lengkap dengan alat dan obat-obatan, serta pengemudi.

Untuk pengiriman logistik dan personel, armada yang dikerahkan berjumlah enam truk, terdiri dari unit milik Dinsos Jateng, BPBD Jateng, dan unit double cabin.

Melalui penggalangan dan koordinasi yang ketat ini, Pemprov Jateng berharap bantuan dapat tersalurkan secara efektif dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat di lokasi bencana.