JAKARTA, Jogjaaja.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), menjual 14% saham di anak usahanya PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ). MLJ merupakan pengelola Jalan Tol JORR W2 Utara (Ulujami-Kebon Jeruk).

Divestasi saham 14% di MLJ ini diresmikan melalui penandatanganan Akta Jual Beli Saham atau Sale Purchase Agreement (SPA) dengan PT Jakarta Marga Jaya (JMJ) pada Senin, 28 Juni 2021. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama JSMR Subakti Syukur dan Direktur ​​PT JMJ Firdaus Azis.

Corporate Secretary JSMR Reza Febriano mengatakan aksi divestasi ini dilakukan untuk terus menjaga struktur permodalan (capital structure) khususnya ekuitas serta untuk menjaga kinerja positif Jasa Marga.

“Sebelum pelaksanaan divestasi, PT MLJ dimiliki oleh Jasa Marga sebesar 65 persen dari total ekuitas dan PT JMJ (Jakarta Marga Jaya) sebesar 35 persen. Setelah transaksi, kepemilikan Jasa Marga menjadi 51 persen,” ujar Reza dalam siaran pers, Senin, 28 Juni 2021 sebagaimana dilansir dari Bang Koboi jaringan berita Jogjaaja.com.

Pada November 2020, JMJ sendiri sempat dibeli 100% sahamnya oleh ASTRA Infra, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII). ASTRA Infra lewat anak usaha bisnis tolnya PT Astra Tol Nusantara membeli saham tersebut dari PT Jakarta Infrastruktur Propertindo dan PT Jaya Sarana Pratama.

Dengan divestasi saham ini berarti komposisi kepemilikan saham Jalan Tol JORR W2 Utara adalah 51% dimiliki JSMR lewat MLJ dan 49% dimiliki Astra Tol Nusantara lewat JMJ.

Ada pun, MLJ merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) JORR W2 Utara (Ulujami-Kebon Jeruk) sepanjang 7,67 km yang beroperasi penuh sejak tahun 2014 dengan hak konsesi selama 40 tahun (2005-2044).

Jalan Tol JORR W2 Utara ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol JORR I dari Rorotan hingga Penjaringan, sehingga masyarakat dapat langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta dan sekitarnya.

Jaringan Jalan Tol JORR I juga menghubungkan beberapa ruas jalan tol, yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol Sedyatmo, yang merupakan alternatif dari Jalan Tol Dalam Kota Jakarta. (SKO)

Bang Koboi, Sumber: https://www.trenasia.com/