Janji Walikota Gibran Siap Wujudkan Solo Kota Santri
SOLO (Soloaja.co) - Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming menghadiri Santri Weekend bersama Habib Novel bin Muhammad Alaydrus, di Pondok Ar-Raudhah, Pasar Kliwon, Solo, Sabtu 20 November 2021.
Walikota Gibran mengapresiasi pelaksanaan Santri Weekend yang sudah bisa dilaksanakan kembali setelah sempat vakum selama pandemi.
“Sebagai laporan bahwa Kota Solo sudah turun level ppkm 2, vaksinasi juga sudah tinggi mencapai 127%. Artinya kita sudah bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti sholawatan, hadrah, Jamuro. Yang penting tetap mematuhi protokol kesehatan,” ungkap Gibran.
- Kemenparekraf Canangkan Solo Pilot Project Wellness City Di Indonesia
- UNS Adakan Expo Hasil KKN, Pamerkan 1.155 Produk Unggulan
Sementara itu Habib Novel menjelaskan bahwa Solo Bersholawat sudah ada sejak Tahun 2009 tepatnya saat Joko Widodo menjabat sebagai Walikota Solo. Ia berharap sebagai penerus ayahnya, Gibran dapat meneruskan bahkan menjadikan Kota Solo sebagai Kota Santri.
“Solo Bersholawat sudah ada sejak Bapak Jokowi jadi Walikota pada 2009 lalu. Dan kini Mas Wali yang meneruskan saya berharap bisa meneruskan dan menjadikan Kota Solo sebagai Kota Santri,” jelasnya.
- Hutanada #2 Banyuwangi, Ajang Silaturahmi Pecinta Alam dan Musik Super Friends, hingga Boldriders Surabaya Raya
- Sosialisasi Operasi Zebra Candi, Satlantas Sukoharjo Pakai Kostum Wayang Bagikan Sembako dan Masker
Tantangan Habib Novel, menjadikan Solo Kota Santri langsing ditanggapi Gibran, dengan menyatakan siap memenuhi harapan Habib Novel dalam mewujudkan Kota Solo sebagai Kota Santri.
Gibran juga memastikan bahwa tahun depan akan semakin banyak kegiatan keagamaan yang akan dilaksanakan di Solo.
Pada kesempatan tersebut Habib Novel memberikan kenang-kenangan berupa kolase foto kegiatan Solo Bersholawat saat pertama kali digelar di Balaikota pada 2009 lalu. Ia berharap foto ini menjadi penyemangat Gibran dalam meneruskan cita-cita mewujudkan Kota Solo
sebagai Kota bersholawat dan Kota Santri