SOLO (Soloaja.co) – Ipmawan Muhammad Iqbal resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta, bersama jajaran Wakil Rektor, yaitu Dr. Pramono Hadi, S.P., M.Si. (Wakil Rektor I), Dr. Kartika Hendra Titisari, S.E., M.Si., Akt., CA, CSRS, CSRA (Wakil Rektor II), dan Dr. Supawi Pawenang, M.M. (Wakil Rektor III).

Pelantikan dilakukan oleh Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam Batik (Yapertib), Dr. Djoko Kristianto, S.E., M.S., dan dihadiri oleh Walikota Surakarta Teguh Prakosa, Wakil Walikota Solo terpilih Astrid Widayani, jajaran pengurus Yayasan, civitas akademika UNIBA, serta tamu undangan lainnya, di Aula Sidoluhur Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta pada Senin 30 Desember 2024.

• 9 Tradisi Tahun Baru di Dunia, Perayaan yang Wajib Diketahui
• Trump dan Ambisinya: Mengapa Terusan Panama dan Greenland Jadi Targetnya?

Dalam sambutannya, Ipmawan Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa UNIBA dibangun atas dasar perjuangan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai keislaman.

“Kampus ini adalah universitas Islam, meskipun belum memiliki fakultas keislaman. Kami ingin mengembalikan nilai-nilai ketauhidan dalam seluruh aspek pengelolaan kampus, sehingga kebermanfaatannya bisa dirasakan tidak hanya di internal, tetapi juga di lingkungan eksternal,” ujarnya.

Iqbal menambahkan bahwa konsep Smart Campus akan menjadi fokus utama pengembangan UNIBA ke depan. Melalui pemanfaatan teknologi, UNIBA berencana menciptakan sistem pendidikan yang efisien, hemat sumber daya, dan berbasis digital untuk mendukung inovasi dan kreativitas.

• Rayakan Tahun Baru Tanpa Gadget, Ini 8 Cara Mengurangi Screen Time
• Angkut 42.026 Penumpang, KA BIAS Jadi Solusi Konektivitas dari Bandara Adi Soemarmo - Madiun

“Kami akan memaksimalkan penggunaan teknologi, tidak hanya sebagai alat, tetapi juga sebagai fondasi dalam mengembangkan program akademik yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ungkapnya.

Ketua Yapertib, Dr. Djoko Kristianto, menekankan pentingnya literasi teknologi di lingkungan UNIBA untuk bersaing dengan perguruan tinggi lain.

“Smart Campus bukan hanya soal alat, tetapi juga bagaimana seluruh sistem, termasuk sumber daya manusia, mampu memanfaatkan teknologi secara maksimal. Kami berharap UNIBA dapat menjadi perguruan tinggi yang unggul di era digital ini,” ujar Djoko.

• Keseruan Panggung Film Ambyar Mak Byar Hibur Warga Solo di Taman Balekambang
• Rumah BUMN BRI Pekalongan Jadi Penggerak 1.000 UMKM Naik Kelas

Sebagai bagian dari pengembangan program, UNIBA berencana menambah program studi berbasis teknologi informasi dan meningkatkan kapasitas program pascasarjana, termasuk pengembangan bidang cyber education dan digital marketing.

Acara pelantikan diakhiri dengan doa bersama dan penandatanganan komitmen pengembangan UNIBA ke arah yang lebih modern dan berdaya saing global.

Dengan kepemimpinan baru ini, UNIBA Surakarta diharapkan mampu mewujudkan visi sebagai universitas yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjadi pelopor dalam penerapan teknologi di dunia pendidikan.