Inovasi Digital Sekolah, Telkomsel Gelar Pelatihan AI dan Tiktok untuk Guru di Kebumen
KEBUMEN (Soloaja.co) – Telkomsel terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan dengan mengadakan sosialisasi platform Skul.id serta pelatihan digital di SMK N 1 Gombong, Kabupaten Kebumen. Kegiatan ini diikuti oleh 31 peserta yang berasal dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Kebumen.
Skul.id: Solusi Digital untuk Sekolah
Skul.id merupakan platform digital dari Telkomsel yang dirancang untuk mempermudah proses administrasi dan pembelajaran di sekolah. Dengan fitur integrasi data siswa, guru, dan staf, serta pembelajaran daring interaktif, platform ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas manajemen sekolah.
- BRI dan Garuda Indonesia Bersinergi Hadirkan Umrah Travel Fair 2025
- Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Kapolres Sukoharjo Luncurkan Tim Perintis Presisi
Manager Mobile Consumer Branch Magelang, Wahyu Mardian, menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pendidikan.
“Kami berharap melalui sosialisasi ini, para kepala sekolah dan tenaga pendidik di Kabupaten Kebumen dapat memanfaatkan Skul.id, AI, dan media sosial secara optimal. Telkomsel berkomitmen untuk terus mendukung transformasi digital di sektor pendidikan agar proses belajar mengajar lebih efisien dan efektif,” ujar Wahyu.
Pelatihan Digital: TikTok dan AI untuk Pembelajaran & Bisnis
Selain sosialisasi Skul.id, peserta juga mendapat pelatihan bertema “Strategi Jualan Online dengan TikTok dan Teknologi AI”, yang disampaikan oleh Adiyanto W Nugroho, dari Marketing Communication Region Jawa Tengah dan DIY. Dalam sesi ini, peserta diajarkan bagaimana memanfaatkan TikTok sebagai alat pemasaran yang efektif serta penggunaan AI untuk analisis pasar dan optimasi konten.
- Kapolres Sukoharjo Luncurkan Tim Perintis Presisi
- Negara-Negara yang Memblokir DeepSeek, Apa Alasannya?
“Di era digital, TikTok bukan sekadar platform hiburan, tetapi juga alat pemasaran yang sangat ampuh. Ditambah dengan teknologi AI, guru dan pelaku UMKM dapat menjangkau target audiens dengan lebih tepat,” jelas Adiyanto.
Pesan Etika dalam Pemanfaatan Teknologi
Kepala Cabang Dinas Wilayah IX Provinsi Jawa Tengah, Dr. Nikmah Nurbaity, S.Pd., M.Pd.B.I., menekankan pentingnya etika dalam pemanfaatan media sosial oleh guru.
“Hari ini Bapak Ibu guru mendapat materi futuristik tentang TikTok dan AI. Namun, saya ingin mengingatkan bahwa dalam penggunaannya, kita tetap harus menjaga etika dan nilai sebagai pendidik. Gunakan TikTok untuk pembelajaran, bukan sekadar hiburan,” tegasnya.
- Mau Diet Sukses? Coba 4 Rempah yang Terbukti Bantu Turunkan Berat Badan
- Bukan Sekadar Boros! Ini Sebab 70% Orang Indonesia Sulit Menabung
Salah satu peserta, Purwanto, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Kolaborasi antara industri dan sekolah seperti ini masih jarang terjadi. Kami berharap kegiatan serupa dapat dilakukan lebih sering. Materi hari ini membuka wawasan kami tentang pentingnya penguasaan media sosial dan AI di dunia pendidikan,” katanya.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, Telkomsel berharap kolaborasi dengan dunia pendidikan dapat terus diperluas ke berbagai daerah di Indonesia, menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih modern, efisien, dan berkualitas.