Ini 10 Strategi Ampuh Menuju Pencapaian Revenue Hotel
Minggu, 01 November 2020 21:51 WIB
Dicky Sumarsono undefined
SOLO (Soloaja.co) - Salah satu pembahasan penting lain yang disampaikan dalam GM & Sales Marketing Conference yang digelar 28 Oktober 2020 kemarin, adalah penggunaan standard baru dalam menyikapi perubahan global dan strategi ampuh untuk memenangkan kembali bisnis hotel.
"Strategi yang digunakan antara satu kota dengan kota lainnya berbeda-beda, harus bisa melihat local insight-nya, karakternya, dan juga demand-nya setelah itu baru bisa melakukan local adjustment yang sesuai." Kata Dicky Sumarsono, CEO Azana Hotel & Resort, Minggu, 1 Nopember 2020.
Dikatakan Dicky, intuisi bisnis juga sangat penting untuk kondisi saat ini namun tetap harus rasional, visi bisa berubah setiap bulan bahkan setiap minggu, yang juga diperlukan dalam membuat planning bukan berupa planning jangka panjang namun untuk jangka pendek.
"Ambil kesempatan secara cepat dan berani berspekulasi untuk jangka pendek." Kata Dicky.
Beberapa strategi ampuh yang dimaksud oleh Dicky dalam mengoptimalkan pencapaian revenue di 52 hotel Azana yang tersebar di seluruh Indonesia antara lain adalah dengan menghidupkan mesin pertumbuhan revenue.
Yakni, 1) menambah investasi dan waktu yang lebih banyak di aktivitas online (SEO activities, social media dan Google Ads) karena pandemi kali ini telah menjadi katalisator dan akselerator proses digital.
2) mengalokasikan budget iklan dari yang marginal ke high impact opportunity, bisa di sektor yang sama dengan kategori yang sama, target yang sama dan segmen yang sama namun menggunakan multiple produk.
3) organisasi harus lebih fokus, ada penguatan tambahan di masing-masing bidang dan di masing-masing segmen, dengan melakukan narrow targeting yang tepat.
4) melakukan OMNI Channel yaitu dengan mengkombinasikan antara aktivitas online dan offline, serta marketing dan branding secara bersamaan dan total.
5) lebih banyak melakukan customer retention dibandingkan akuisisi, harus jaga dan rawat customer dengan baik dengan terlebih dahulu melakukan mapping dan profiling agar benefit dan experience yang kita berikan kepada customer benar-benar customized dan personalized.
6) berkolaborasi, saat ini tidak bisa selesaikan semuanya sendiri, bukan saatnya saling menyerang atau berkompetisi yang tidak sehat, harus ada kerja sama untuk menyelesaikan masalah dan menghadirkan solusi bagi customer untuk menciptakan nilai tambah baru.
7) fokus pada sektor yang tumbuh saja agar waktu yang digunakan bisa lebih efektif.
8) mengoptimalkan pengayaan terhadap suatu produk dan layanan yang akan diberikan kepada customer agar tercipta value proposition dari customer experience tersebut.
9) mengeksplore lebih dalam lagi segmen mana yang pas untuk kita masuk dengan menggunakan marketing mix yang relevan.
10) engage, yaitu membuat produk yang dicintai dan punya keterikatan dengan customer.
Azana Group meyakini bahwa dalam situasi ekonomi naik ataupun turun tetap masih banyak kesempatan dan peluang. Bahkan tahun 2021 Azana akan menambah lagi 15 hotel baru terdiri dari 3 Azana Style Hotel, 6 Front One Hotel, 2 Front One Cabin, dan 4 Votel Hotel.
"Sekarang saatnya melakukan strategi paling ambisius dalam sejarah bisnis perhotelan dengan mengorganisasi semua informasi yang penting, relevan, dan mengorkestarsi tim dengan semangat yang paling tinggi." Tandas Dicky.
Bagikan
RELATED NEWS