Ikut Job Hugging, Untung Besar atau Karier Bisa Mandek?
JAKARTA - Di kondisi ekonomi tidak menentu seperti sekarang, tren job hugging turut meningkat. Fenomena ini bahkan tak hanya terjadi di Indonesia.
Seperti yang dilansir dari The Wall Street Journal, makin banyak warga Amerika serikat yang sekarang tetap bertahan di pekerjaannya, meski mereka sebetulnya tidak merasakan kepuasan atau kebahagiaan. Hal ini karena mereka sedang mengalami kondisi ekonomi yang tidak stabil, yang kini disebut sebagai job hugging.
Namun ternyata, perubahan ini tidak hanya dirasakan oleh karyawan saja. Hal ini juga menimbulkan tantangan bagi manajer, yang biasanya mengandalkan banyak pekerja tidak terikat untuk resign dengan sukarela.
- 6 Cara Nabung Anti Ribet ala Gen Z, Dompet Auto Aman!
- 9 Rekomendasi Tools AI untuk Belajar Bahasa Asing dengan Mudah
- Tak Hanya Ratu Ratu Queens The Series, Ini 5 Serial TV Baru di Netflix September 2025
Job hugging dikatakan kini menggantikan job hopping, suatu istilah yang menggambarkan karyawan yang berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain dengan harapan mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
Seperti yang dilansir dari Yahoo News, dulu job hopping dianggap lebih menguntungkan secara ekonomi. Namun sekarang, selisih kenaikan gaji antara orang yang sering pindah kerja dan dengan orang yang bertahan justru semakin kecil. Itu artinya, loyalitas jangka panjang sekarang hampir sama menguntungkannya secara finansial, ditambah lagi keamanan kerja dan benefit yang diberikan perusahaan lebih stabil.
Kelebihan dan Kekurangan Job Hugging
Seperti fenomena pada umumnya, job hugging juga memiliki plus dan minus. Kelebihannya yaitu, pertumbuhan karier Anda jadi lebih stabil, peluang promosi yang lebih menjanjikan, dan Anda mendapat kesempatan untuk memperdalam keahlian.
Sedangkan kekurangannya, pertumbuhan gaji yang Anda dapatkan jadi lebih lambat, berisiko mengalami stagnasi, dan Anda kehilangan kesempatan untuk bertemu orang baru serta mengembangkan keterampilan baru.
Selain itu, jika sekarang Anda sudah merasa tidak puas di tempat kerja atau merasa terjebak di pekerjaan saat ini, maka job hugging justru terkesan memaksa Anda bertahan di posisi yang benar-benar tidak menguntungkan.
Apa yang Harus Dipilih, Job Hopping atau Job Hugging?
Tidak ada benar dan salah dari setiap keputusan ini, akan tetapi sebelum Anda yakin dengan kebputusan yang diambil, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:
Jika prioritas Anda adalah keamanan dan stabilitas, maka job hugging lebih cocok.
Jika Anda ingin berkembang cepat dan mengeksplor hal baru, maka job hopping jadi pilihan.
Banyak orang mungkin juga akan mengambil jalan tengah, yaitu dengan tetap di satu tempat yang sama untuk mengasah skill, lalu pindah saat ada peluang kerja yang lebih baik dan jelas.
- 10 Rekomendasi Tools untuk Membuat AI Ilustrasi Gambar Terbaik 2025
- Bocoran Baterai iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan Pro Max, Mana yang Akan Anda Beli?
- 5 Rekomendasi Konten Kreator Instagram untuk Anda yang Doyan Berkebun
Itu tadi penjelasan tentang fenomena job hugging yang sekarang sedang ramai diperbincangkan. Apa yang akan Anda pilih, job hugging atau job hopping?
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 16 Sep 2025