IAIN Surakarta Gelar Wisuda Terakhir, Sebelum Berganti Jadi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said

Kusumawati - Kamis, 05 November 2020 14:17 WIB
Wisuda IAIN Surakarta sebelum berganti menjadi UIN Raden Mas Said undefined

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta menggelar Wisuda Sarjana dan Magister ke -45 Tahun 2020 dengan konsep drive thru di kampus setempat, Kamis 4 Nopember 2020.


Wisuda Sarjana dan Magister ini merupakan kali terakhir dilaksanakan sebelum tahun depan statusnya berubah menjadi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said.
Rektor IAIN Surakarta, Mudofir menyampaikan, tema wisuda kali ini adalah Peluang dan Tantangan IAIN Surakarta menyongsong alih status menjadi UIN Raden Mas Said Surakarta.

"Tema ini untuk meneguhkan kesiapan kampus menjadi UIN dengan mandat baru yang lebih menantang. Alih status ke jenjang lebih tinggi bukanlah semata - mata perubahan kelembagaan, tetapi juga visi misi, peluang, serta tantangan yang menuntut kerja keras," ujar Rektor.

Karena itu, lanjutnya, perubahan IAIN ke UIN yang tidak lama lagi akan terwujud dengan banyak pilihan prodi - prodi umum akan membuat kontribusi kampus kepada masyarakat dan negara akan makin luas.

"Kampus (UIN) akan makin terbuka untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai industri, lembaga- lembaga pemerintah, lembaga - lembaga ilmu pengetahuan, dan yang lainnya," imbuhnya.

Meskipun statusnya berubah, nantinya pengembangan studi Islam yang merupakan aktivitas utama akan terus dijalankan. Islam dan sains akan terus diajarkan secara terintegrasi atau interconnected tanpa ada dikotomi.

"Ini tak bisa dihindari meskipun ada distingsi (perbedaan-Red). Relasi antara agama, sain dan kebangsaan akan mendasari seluruh penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan sentuhan baru yang relevan," tandas Rektor.

Dilaporkan Wakil Rektor IAIN Surakarta Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Imam Makruf, jumlah sarjana dan magister ke-45 tahun ini sebanyak 563 wisudawan.

Dari jumlah tersebut terdiri pasca sarjana program magister sebanyak 22 orang dan program sarjana atau S1 sebanyak 541 orang.

"Rincian S1, Fakultas Ushuluddin dan dan Dakwah 92 wisudawan, Fakultas Syariah 139 wisudawan, Fakultas Ilmu Tarbiyah 99 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 141 wisudawan, dan Fakultas Adab dan Bahasa 70 wisudawan," sebutnya.

Adapun rincian jumlah wisudawan program Pasca Sarjana atau S2, lanjutnya, Program Studi (Prodi) Pendidikan Manajemen Islam 8 wisudawan, Hukum Ekonomi Syariah 3 wisudawan, dan Pendidikan Agama Islam 11 wisudawan.

"Meski dimasa pandemi wabah Covid-19, rupanya tidak menyurutkan prestasi cumlaude sejumlah wisudawan ke 45 ini. Terbukti sebanyak 280 wisudawan lulus cumlaude dan wisudawan Tahfidz Al Quran sebanyak 3 orang," ungkapnya.

Adapun berpredikat cumlaude terbaik, yakni Tanti Nur Khasanah SP dari Fakultas Adab dan Bahasa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dengan IP 3,87, disusul Ida Rita Susanti SH dari Fakultas Syariah Prodi Hukum Ekonomi Syariah dengan IP 3,79.
Bagikan

RELATED NEWS