HUT ke 79 Kemerdekaan RI dan HUT ke 58, PT Sritex Upacara Dengan Pakaian Adat dan Tarian Massal

Kusumawati - Minggu, 18 Agustus 2024 14:48 WIB
HUT ke 79 Kemerdekaan RI dan HUT ke 58, PT Sritex Upacara Dengan Pakaian Adat dan Tarian Massal (Soloaja.co)

SUKOHARJO (Soloaja.co) - PT Sri Rejeki Isman terus menggaungkan jiwa nasionalisme dengan menggelar upacara HUT kemerdekaan RI setiap tanggal 17 Agustus secara akbar. Seperti kali ini kembali digelar upacara yang diikuti puluhan ribu karyawan PT Sritex dari berbagai divisi di pabrik utama di Sukoharjo, Sabtu (17/8/2024).

Yang istimewa, upacara yang juga memperingati HUT ke 58 PT Sritex, kali ini seluruh pimpinan PT Sritex dan sebagian tamu undangan mengenakan baju adat Nusantara dan ada sajian tarian massal dari karyawan Sritex.

"Kami menyadari bahwa perjalanan menuju pada kemapanan tidaklah mudah. Seperti sebuah kapal yang harus
melewati gelombang dan badai sebagai bukti keagungan dan kepiawaian seorang nakhoda maupun kokohnya kapal itu." Ungkap Iwan Kurniawan selaku Direktur Utama PT Sritex.

Disampaikan, Sritex dalam perjalanan ke 58 tentunya juga mengalami berbagai tantangan. Yang dihadapkan pada perlambatan ekonomi global yang diperparah oleh ketidakpastian akibat konflik dan peperangan di beberapa bagian dunia.

Hal ini telah berdampak pada rantai pasokan global, sehingga logistik memengaruhi distribusi bahan baku dan produk tekstil, sehingga menyebabkan kenaikan biaya produksi dan menghambat arus barang ke pasar internasional.

Dirut PT Sritex Iwan Kurniawan

Ditambah lagi adanya penurunan daya beli masyarakat global dikarenakan banjirnya produk impor yang masuk secara massif membuat produk-produk kita sulit bersaing. Ketidakmampuan untuk bersaing ini mengakibatkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mulai dirasakan di berbagai sektor industri, termasuk tekstil.

Lemahnya regulasi dan pengawasan mengakibatkan produk impor ini bersaing secara tidak sehat di pasaran domestik. Kita memerlukan dukungan pemerintah untuk memproteksi industri tekstil dengan memperkuat regulasi dari
serangan produk impor ini.

"Dalam kesempatan ini perlu saya sampaikan bahwa kondisi Sritex di tahun ini sudah mulai membaik, namun
belum maksimal sesuai harapan kami. Perusahaan juga sedang berjuang, untuk terus bertahan ditengah kondisi sulit
yang sekarang sedang menerpa industri tekstil nasional." Imbuhnya.

Dengan itu Sritex secara konsisten mengevaluasi langkah – langkah strategis dan selalu mencari peluang untuk memperluas marketing network kami di penjuru dunia.

“Mengunakan kesempatan yang ada untuk terus berkolaborasi dengan para stakeholder, customer, dan jangan pernah membatasi diri, agar kita semua menjadi mapan meraih kesuksesan Sritex Group.” Pungkas Iwan Kurniawan.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS