Hindari Penipuan! Ini 5 Cara Aman Memeriksa QR Code Sebelum Scan
JAKARTA - Adanya teknologi QR code memang memudahkan kita untuk membuka berbagai situs penting tanpa harus mengetik alamatnya di bilah URL yang ada di browser. Tidak mengherankan jika sekarang QR code ada di mana-mana.
Mulai dari menu makanan di restoran sampai ke bus kota, ada QR code yang memudahkan kita untuk memindai isi menu makanan hingga membayar biaya transportasi.
Tidak hanya itu, menggunakan QR code sekarang juga semakin lumrah, sehingga Anda mungkin tidak akan berpikir dua kali sebelum memindai QR code yang disodorkan kepada Anda.
Meski begitu, Anda perlu mengetahui bahwa QR code mudah dipalsukan dan bahkan lebih mudah diarahkan ke situs web yang berbahaya. Oleh karena itu, Anda perlu waspada saat memindai kode QR, dengan melakukan beberapa cara seperti berikut.
- Dampak yang Mengintai Indonesia di Balik Kebijakan Ekspor Pasir Laut
- 12 Kemacetan Lalu Lintas Terburuk Sepanjang Sejarah
- Ini Dia Deretan Perusahaan di Indonesia yang Menggunakan PLTS
Cara Mendeteksi QR Code yang Palsu
Periksa Tanda-tanda Adanya Gangguan
QR code mudah untuk dibuat. Bahkan, ada beberapa tools online yang dapat membantu Anda membuat kode QR Anda sendiri.
Namun, hal ini berarti penipu juga dapat dengan mudah mengganti QR code yang valid dengan yang palsu yang mereka buat. Untuk mendeteksi QR code yang palsu, Anda perlu memeriksa apakah ada stiker yang ditempatkan di atas kode yang ada atau jika kode QR tampaknya telah dicetak dan menempel di permukaan.
Anda mungkin perlu memperhatikan dan memeriksa tanda-tanda tersebut, terutama jika kode QR diletakkan di tempat yang mudah diakses, seperti tempat parkir tanpa pengawasan atau restoran yang sibuk.
Cari Sumbernya
Jika Anda melihat QR code di lokasi fisik, seperti restoran atau toko, tapi Anda mencurigai QR code tersebut palsu, Anda dapat meminta staf untuk mengonfirmasi apakah itu asli.
Peretas mungkin menyamar sebagai suatu bisnis yang sah dan membuat suatu situs web palsu atau mengirim email phishing dengan QR code. Jika Anda pernah menemukan QR code secara online, lebih baik Anda meluangkan beberapa menit untuk memeriksa sumbernya, yaitu email pengirim atau situs web yang Anda kunjungi.
Selain itu, jika Anda melihat adanya ketidakkonsistenan dalam branding atau komunikasi terasa tidak profesional atau penuh dengan kesalahan tata bahasa dan kesalahan eja, lebih baik Anda tidak melanjutkan untuk memindainya.
Verifikasi URL
Penipu yang menggunakan QR code yang buruk berharap orang-orang tidak akan memeriksa URL sebelum membuka tautan yang terkait dengan QR code. Anda bisa melakukannya dengan melakukan verifikasi pratinjau URL yang akan muncul di layar ponsel. Jika URL yang muncul terlihat tidak biasa, maka sebaiknya Anda tidak klik link tersebut.
Adanya Permintaan Izin
Jika Anda memindai QR code dan hal itu meminta Anda untuk memberikan akses ke kontak, pesan, kamera, atau lokasi Anda ketika tidak ada alasan untuk itu, maka itu adalah red flag yang harus Anda waspadai. Jika Anda nekat memberi izin, itu artinya Anda membiarkan penjahat untuk membahayakan keamanan Anda.
Waspadai Peringatan Keamanan
Jika browser yang Anda gunakan memberikan peringatan bahwa situs tersebut tidak aman, maka sebaiknya Anda percaya. Jika Anda memindai QR code yang mencoba mengalihkan Anda, pastikan untuk memperhatikan peringatan tersebut yang mungkin ditampilkan di browser atau perangkat Anda.
- Catat! Ini Kriteria Bangun Rumah Sendiri yang Kena Pajak 2,4 Persen Mulai 2025
- Cara Efektif Menghindari Kebiasaan Gali Lubang Tutup Lubang
- Kenali Apa Itu Hak Cipta dan Royalti
Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendeteksi apakah QR code yang Anda pindai aman atau tidak.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 20 Sep 2024