Heppiii Community Dukung Karang Taruna Dampingi Perajin Anyaman Bambu Desa Dagangan

Kusumawati - Senin, 08 Maret 2021 22:47 WIB
Dukungan Heppiii Community dan Karta Persada Dagangan, berupa fasilitas untuk menggairahkan ekonomi sentra anyaman bambu desa Dagangan Madiun undefined

MADIUN (Soloaja.co) - Heppiii Community terus melakukan pendampingan bagi masyarakat ditengah pandemi. Salah satunya berkolaborasi dengan Karang Taruna (Karta) Persada Dagangan dari Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, membangkitkan para perajin anyaman bambu.

"Sejak lama desa Dagangan di Madiun ini dikenal sebagai sentra kerajinan anyaman bambu. Tapi makin lama tergerus modernisasi dan tidak semua bisa bertahan, dengan upaya bersama Heppiii Community kami berharap bisa membangkitkan lagi sentra anyaman bambu untuk meningkatkan perekonomian," kata Ketua Karta Persada Dagangan Nofan Puji Handaru, dalam rilisnya Senin, 8 Maret 2021.

Dusun Dagangan dulu dikenal sebagai sentra kerajinan anyaman bambu. Hampir semua warga memproduksi kerajinan anyaman bambu seperti besek, kukusan, tumbu, tampah, dan lain sebagainya.

Tetapi hasil dari kerajinan warga ini mulai tergerus oleh produk-produk plastik sehingga peminatnya terus menurun. Kini hanya tersisa 8 perajin anyaman bambu di dusun ini.

Langkah yang dilakukan Karta Persada Dagangan untuk membantu para perajin anyaman bambu ini adalah dengan membuatkan plang papan nama masing-masing perajin dan gapura yang bertuliskan 'Selamat Datang di Sentra Kerajinan Anyaman Bambu'. Plang papan nama dan gapura ini mereka buat sendiri dengan bahan dasar besi dan alumunium serta banner yang dicetak digital.

Selain itu, Karta Persada juga ikut membantu memasarkan kerajinan anyaman bambu ini melalui media sosial. Usaha mereka mulai membuahkan hasil dengan adanya pesanan 1.300 besek dari Karta Candimulyo dan 100 besek dari Karta Desa Sareng untuk kegiatan Pasar Heppiii.

Mushonif selaku perwakilan perajin anyaman bambu mengaku peran dari Karta Persada Dagangan begitu luar biasa. Ia pun berharap, produk-produk kerajinan bambu di dusunnya bisa kembali laris terjual.

“Saya mewakili para perajin anyaman bambu sangat berterima kasih kepada Karta Persada yang sangat mendukung kebangkitan Dusun Dagangan sebagai sentra kerajinan anyaman bambu. Dengan bantuan Karta ini, saya yakin produk-produk yang dijual murah sekitar Rp2.500-Rp10.000 ini akan kembali laris,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Dagangan Rudi Panca Widadi mengapresiasi inisiatif Karta Persada Dagangan yang tergabung dalam Heppiii Community. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan Karta Persada ini selaras dengan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun dalam mengurangi sampah plastik.

“Apa yang dilakukan oleh Karta Persada ini benar-benar layak untuk diapresiasi. Mereka tidak hanya berusaha membangkitkan kembali UMKM anyaman bambu dengan membuatkan plang papan nama dan gapura serta membantu pemasaran secara online. Secara tidak langsung, Karta Persada juga mendukung program dari Pemkab Madiun dalam mengurangi sampah plastik melalui penggunaan produk-produk nonplastik,” ucap Rudi. (*)

Bagikan

RELATED NEWS