Hebat !!, Tim Bengawan UV UNS Borong 7 Penghargaan dalam KKCTBN 2020
SOLO (Soloaja.co) – Tim Bengawan Unmanned Vehicle (UV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menorehkan prestasi gemilang pada ajang bergengsi Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2020.
Tim Bengawan UV UNS berhasil menyabet 7 penghargaan pada ajang ini. Tema yang diangkat pada tahun 2020 ini adalah kapal untuk penanganan Covid-19 yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Kamis-Sabtu 5-7 November 2020.
General Manager Bengawan UV UNS, Annas Isman Saputro mengatakan, dalam KKCTBN, Bengawan UV UNS sukses menyabet 7 medali dengan rincian sebagai juara 1 Fun Race Elektrik, Juara 2 Poster Autonomous, juara Best Prototipe Kapal Autonomous, juara Best Design Kapal Autonomous, juara 1 Kontes Performa Elektrik ERC, juara Best Desain Kapal Gasoline dan juara 1 Kontes Performa Kapal Gasoline FERC.
“KKCTBN sendiri merupakan agenda tahunan berskala nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI,” terang Annas.
Dalam kesempatan tersebut, Bengawan UV mengirimkan 3 tim untuk kategori prototype, yaitu Antares BUV untuk sub kategori Autonomous Surface Vehicle (ASV ), Maheswari Udadi untuk sub kategori Fuel Engine Remote Control (FERC) dan El-Moana untuk sub kategori Electric Remote Control (ERC).
Total tim yang ikut serta pada tahap awal KKCTBN adalah sekitar 30 tim untuk tiap kategori. Ada pun, tim yang berhak lolos pada tahap final kategori prototype hanya 5 tim tiap sub kategori. Hanya ada 3 perguruan tinggi yang mampu lolos ke tahap final untuk semua sub kategori di prototype, salah satunya adalah UNS yang diwakili tim Bengawan UV UNS.
“Kabar gembira bagi UNS, semua tim yang dikirimkan memperoleh juara dan penghargaan,” imbuhnya.
Annas mengaku, mereka terkendala pandemi Covid-19. Tim hanya memiliki waktu 4 bulan untuk mengembangkan wahana. Sementara Bengawan UV UNS hanya memiliki sedikit komponen sehingga sering merasa kesulitan apabila terdapat komponen yang rusak.
Selain itu, kendala dana juga menjadi tantangan tersendiri bagi mereka karena pendanaan mereka berasal dari penelitian yang mengharuskan dana untuk 1 judul penelitian harus dapat dibagi untuk mengembangkan 3 wahana. Di masa pandemi pula, mereka kesulitan mencari sponsor.
“Walaupun mengalami beberapa kendala, tim Bengawan UV UNS berhasil membuktikan bahwa mereka mampu untuk menaklukkan semua itu. Terus berusaha hingga membuahkan hasil yang baik. Ini merupakan hadiah manis bagi UNS menjelang akhir tahun 2020 ini,” pungkas Annas.