Hari Tani Nasional, Kementan : Kami Bersama Petani Indonesia

Kusumawati - Jumat, 24 September 2021 17:45 WIB
Hati Tani Nasional

JAKARTA (Soloaja.co) - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan setiap kebijakan selalu berpihak pada petani. Untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

"Saya pastikan kalau Kementan posisinya ada bersama rakyat dan bersama petani. Semua program kita juga sudah on the track," ujar Wamentan Harvick Hasnul Qolbi saat menemui Mahasiswa yang memperingati Hari Tani Nasional 2021 di Kanpus Kementan, Jakarta Selatan, Jumat 24 September 2021.

Harvick mengatakan, momentum hari tani ini sebaiknya dimanfaatkan untuk berhusnudzon (berprasangka baik) pada pemerintah, apalagi saat situasi negara sedang mengalami kesulitan akibat pandemi.

“Momentum ini menjadi refleksi kinerja sektor pertanian Indonesia. Tantangan terbesar untuk terus meningkatkan kesejahteraan petani menjadi upaya konsisten Kementan. Setidaknya dalam satu tahun terakhir Nilai Tukar Petani (NTP) cenderung stabil dibanding waktu lalu, dan nilai NTP terjaga diatas 100.” Imbuh Harvick.

Kementerian Pertanian secara konsisten melakukan berbagai upaya dalam menciptakan pertanian Indonesia yang maju, mandiri dan modern. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah mempersiapkan Berbagai program dan kebijakan di bidang pangan yang dijabarkan secara spesifik lewat 5 Cara Bertindak, antara lain:

- Cara Bertindak 1: Peningkatan Kapasitas Produksi dengan cara pengembangan lahan dan perluasan area tanam serta peningkatan produksi untuk mengurangi impor.

- Cara Bertindak 2: Diversifikasi Pangan Lokal dengan cara memperkaya keberagaman panganan berbasis kearifan lokal yang beragam dan bergizi. Pemanfaatan pangan lokal secara masif dan menggalakan program Pekarangan Pangan Lestari kepada masyarakat juga menjadi langkah yang diambil untuk mensukseskan program ini.

Selanjutnya, Cara Bertindak 3: Penguatan Cadangan dan Sistem Logistik Pangan yang diberlakukan dari tingkat desa hingga provinsi serta mendorong Kementrian Dalam Negeri untuk mengakselerasi Penguatan Pangan Pemerintah Daerah. program ini diharapkan dapat membuka banyak lapangan pekerjaan untuk penduduk di tengah situasi pandemi.

Cara Bertindak 4 adalah Pengembangan Pertanian Modern seperti Smart Farming, pengembangan dan pemanfaatan Screen House untuk meningkatkan produksi hortikultura di luar musim tanam, pengembangan food estate di sejumlah wilayah di Indonesia sebagai bentuk tindak lanjut dari arahan bapak Presiden Joko Widodo dengan menggunakan konsep korporasi tani. Program ini sekaligus bertujuan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani.

Dan terakhir Cara Bertindak 5: Gerakan Tiga Kali Eskpor yaitu meningkatkan volume ekspor, menambah ragam komoditasnya, serta meningkatkan frekuensi pengirimannya dan mendorong pertumbuhan eksportir baru, sehingga dapat menambah mitra dagang luar negeri.

Editor: Kusumawati

RELATED NEWS