Hadiri HUT ke-43 PPMI Assalaam, Menteri Abdul Mu'ti Ajak Santri Jadi Pribadi Berilmu dan Beriman

Kusumawati - Senin, 28 Juli 2025 15:17 WIB
Mendikdasmen Abdul Mu'ti membuka rangkaian Milad ke 43 PPMI Assalaam di Sukoharjo (Soloaja.co)

SUKOHARJO (Soloaja.co) - Rangkaian peringatan 43 tahun Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam yang lahir pada 7 Agustus 1982 resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed., pada Senin (28/7/2025). Acara pembukaan ini menjadi penanda dimulainya berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh keluarga besar pesantren dan masyarakat.

Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., menekankan pentingnya keseimbangan antara ilmu dan iman.
Di hadapan para santri dan jajaran pimpinan, Menteri Abdul Mu’ti berpesan agar mereka menjadi individu yang knowledgeable, capable, and humble. Ia mengingatkan bahwa ilmu pengetahuan dan iman adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kehadiran Menteri Dikdasmen ini disambut hangat oleh Ketua Yayasan Majelis Pendidikan Islam (YMPI) Surakarta, Drs. Ahmad Syamsuri, M.M., yang menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan langsung pemerintah. Ia menyebut perjalanan panjang PPMI Assalaam adalah bukti sinergi baik antara pesantren dan pemerintah dalam memajukan pendidikan.

"PPMI Assalaam hadir sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga memiliki komitmen tinggi untuk mengimbangi antara ilmu pengetahuan dan penguatan spiritual," ungkap Direktur PPMI Assalaam, Drs. Uripto M. Yunus, M.Ed.

Ia berharap kunjungan Menteri dapat menjadi inspirasi bagi para santri untuk terus belajar dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi umat, bangsa, dan negara. Sejak didirikan, PPMI Assalaam memang terus berkomitmen untuk mendidik generasi penerus bangsa dengan visi pendidikan yang mengutamakan keseimbangan antara ilmu spiritual, intelektual, moral, dan keterampilan.

Ketua Milad, AR Sugeng Riyadi menambahkan, perayaan ini diawali dengan kegiatan Jalan Sehat pada 28 Juli 2025, sebelum dibuka secara resmi oleh Menteri Dikdasmen.

Rangkaian Acara Penuh InspiraInspirasi

pembukaan resmi, perayaan milad ke-43 ini akan dimeriahkan oleh beragam agenda, di antaranya:
* Seminar Nasional: Pada 9 Agustus, akan diadakan seminar nasional dengan narasumber utama Gubernur NTB yang merupakan alumni Assalaam. Seminar ini juga akan menghadirkan tokoh-tokoh, guru besar, dan alumni lain.
* Lomba 17 Agustus: Peringatan milad akan bertepatan dengan perayaan Kemerdekaan RI, sehingga akan diadakan berbagai lomba kemerdekaan.
* Apel dan Upacara: Puncak perayaan milad akan dilaksanakan pada 7 Agustus dengan apel di lapangan barat, dilanjutkan dengan upacara bendera 17 Agustus di tempat yang sama.
* Pengajian dan Peresmian Masjid: Pada 5 September, akan digelar pengajian umum sekaligus maulid Nabi di PPMI Assalaam Tepus, Gunung Kidul. Acara ini akan dilanjutkan dengan peresmian Masjid Assalaam, yang desainnya serupa dengan masjid di Surakarta.
* Pagelaran Wayang Kulit: Malam harinya, masyarakat sekitar akan dihibur dengan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk sebagai bentuk pelestarian budaya.

Penutup dengan Pengamatan Gerhana Bulan
Seluruh rangkaian kegiatan milad akan ditutup pada 7 dan 8 September 2025 dengan acara spesial, yaitu Sholat dan Pengamatan Bersama Gerhana Bulan Total.

"Kegiatan ini kita pusatkan di lapangan center untuk masyarakat umum yang ingin melihat gerhana bulan total dengan teleskop maupun dengan HP," ujar Sugeng Riyadi.

Pengamatan gerhana yang diperkirakan terjadi pada pukul 12.30 hingga 02.00 WIB ini menjadi penutup yang unik dan berkesan bagi perayaan milad ke-43 PPMI Assalaam.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS